Dalam budidaya ikan lele secara intensif, pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya. Permasalahan yang dihadapi pembudidaya ikan lele Sido Makmur dan Sido Rukun Desa Tambaksari, Kecamatan Rowosari, Kecamatan Kendal yang merupakan mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat skema Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) masyarakat adalah masih rendahnya efisiensi pemanfaatan pakan sehingga biaya pakan tinggi hampir 60% dari total biaya produksi. Hal ini dikarenakan adanya zat antinutrisi berupa asam fitat dalam bahan nabati penyusun pakan. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan mitra adalah dengan penerapan teknologi suplementasi enzim fitase dalam pakan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan dan menurunkan biaya pakan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat skema Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) terdiri dari beberapa tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, dan keberlanjutan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada mitra, meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan ikan lele yang berdampak pada penurunan biaya pakan dan meningkatnya pendapatan anggota mitra. Dari hasil kegiatan pengabdian skema IDBU menunjukkan peningkatan efisien pemanfaatan pakan dari 53% menjadi 78%, pertumbuhan ikan dari 2,4%/hari menjadi 3,6 %/hari, menurunkan rasio konversi pakan dari 1,5 menjadi 1, biaya pakan dari 60 % menjadi 50 % dari total biaya produksi, produksi lele meningkat dari 2.000 kg/siklus budidaya menjadi 2.150 kg/siklus budidaya dan pendapatan mitra meningkat dari Rp.8.000.000/siklus menjadi Rp.10.700.- 00/siklus budidaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025