Aktivitas pembangunan di wilayah pesisir Morowali telah memberikan tekanan signifikan terhadap ekosistem terumbu karang, menyebabkan degradasi habitat dan penurunan keanekaragaman hayati. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan program pengabdian masyarakat berupa pendampingan partisipatif restorasi ekosistem terumbu karang di Perairan Pulau Bapa, Kabupaten Morowali, dengan dukungan PT Hengjaya Mineralindo sebagai mitra binaan. Program ini bertujuan memulihkan ekosistem terumbu karang sekaligus meningkatkan kapasitas dan kesadaran ekologis masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi (85%), keberhasilan transplantasi bibit karang mencapai 82%, serta peningkatan tutupan karang hidup sebesar 12% dalam enam bulan pasca-implementasi. Program ini memberikan model kolaborasi efektif antara akademisi, industri, dan masyarakat dalam konservasi pesisir, yang dapat direplikasi di wilayah pesisir Indonesia lainnya.
Copyrights © 2025