Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi Program Ketahanan Pangan di Desa sayati dengan melakukan observasi langsung untuk melihat kodisi sosial dan lingkungan di sekitar Desa Sayati yang menjadi tempat pelaksanaan Program Ketahanan Pangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendeketan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan maupun tulisan dan perilaku orang- orang yang diamati. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product), karna digunakan untuk mengkaji lebih dalam makna dibalik program yang sudah terlaksana dan memastikan kebenaran implemantasi program tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Program Ketahanan Pangan yang di laksanakan di Desa Sayati sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka yang mengacu terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Ketahanan Pangan. Program Ketahan Pangan ini dilaksanakan oleh kelompok tani yang diberikan pelatihan dan pembekalan terlebih dahulu sebelum melaksanakan program serta diberi juga dana oleh pemerintah Desa Sayati berupa infrastuktur, bibit hewan ternak, pakan, dan tak luput dari monitoring pemerintah setempat. Program Ketahan Pangan ini belum bisa dirasakan manfaat nya oleh masyarakat karna program ini masih terbilang baru dalam pelaksanannya, sebab adanya beberapa kendala yang menyebabkan program ini harus terhambat dalam implementasinya dan di dalam proses beternak pasti memerlukan waktu yang lama. Tetapi dengan segala kendala yang ada tidak menjadikan hambatan untuk program ini tetap berjalan. Program Ketahan Pangan memberikan dampak positif berupa pengetahuan baru tentang pertanian dan peternakan kepada masyarakat serta sebagai sarana dalam pemberdayaan masyarakat.Kata Kunci : Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Masyarakat, Evaluasi, Model CIPP
Copyrights © 2025