Ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi penting dalam mempertahankan hemostasis tubuh. Secara fungsional ginjal berperan dalam membantu membuang limbah atau sisa-sisa hasil metabolisme yang tidak lagi terpakai oleh tubuh kita seperti urea, asam urat, kreatinin, bilirubin, dan metabolit hormon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan hematologi kadar eritrosit dan hemoglobin pada sampel darah pasien gagal ginjal kronik (GGK) sebelum dan sesudah proses hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik convenience dengan jumlah total 46 responden pasien laki-laki. Data diperoleh melalui pengumpulan data sekunder, yaitu dengan mengakses rekam medis pasien yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin pada bulan Februari 2024. Hasil menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum hemodialisis sebesar 8,648 gr/dl mengalami kenaikan menjadi 9,089 gr/dl setelah hemodialisis, dengan selisih rata-rata sebesar -0,4413. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah menjalani terapi hemodialisis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025