Penggunaan sabun cuci tangan meningkat pesat di masa pandemi COVID-19. Masyarakat disarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun agar bakteri dan virus yang menempel di tangan mati dan tidak menginfeksi tubuh. Berdasarkan hal tersebut maka diadakan kegiatan pelatihan pembuatan sabun bagi warga di desa Mipitan Mojosongo Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat agar terampil membuat sabun handmade yang murah, aman dan berkualitas yang tidak kalah dengan sabun produksi pabrik. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu sosialisasi praktik pembuatan sabun, pelatihan pembuatan sabun, dan evaluasi kegiatan. Pelatihan dilakukan secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Produk sabun yang dikembangkan adalah sabun batang dengan aromaterapi, sabun cair antiseptik dan sabun cuci piring berbahan dasar minyak goreng bekas. Selain itu, tim P2M juga membekali warga dengan keterampilan membuat produk masker wajah organik untuk kesehatan dan perawatan kulit. Hasil evaluasi dari kegiatan ini adalah sebanyak 90% anggota masyarakat yang mengikuti kegiatan pelatihan menyatakan bahwa pelatihan pembuatan sabun handmade dan masker organik sangat bermanfaat dan tertarik untuk mengembangkan produk di pasar komersial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023