<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana strategi penerapan teknologi informasi yang efektif untuk mendukung program inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng. (2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam penerapan teknologi informasi di perpustakaan tersebut. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran dan mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat. Metode penelitian ini mengguankan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari informan yakni Kepala bidang Dinas Perpustakaan, pustakawan, penanggujawab program TPBIS dan komunitas. Adapun prosedur pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Dalam menjalankan program inklusi sosial, setiap kegiatan yang di lakukan pustakawan memanfaatkan teknologi informasi seperti media sosial dan perangkat teknologi mulai dari sebelum terlaksana sampai telah selesainya kegiatan. (2) Masih kurangnya fasilitas perpustakaan seperti perangkat teknologi dan minimnya anggaran dari pemerintah. kata kunci: Inklusi sosial, Perpustakaan umum, Teknologi informasi]]>
Copyrights © 2025
