Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Herman, Herman; Rusadi, La Ode; Suriadi, Suriadi; Fendy, Fendy; Mantasa, Kamaluddin
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.21218

Abstract

Teknologi informasi berperan dalam mengembangkan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Tujuan penelitian adalah mengetahui strategi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan mengetahui pemanfaatan teknologi informasi di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Makassar. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer diperoleh melalui observasi atau pengamatan secara langsung pemanfaatan teknologi informasi di Perpustakaan Unismuh Makassar sehingga akan diperoleh hasil yang lebih komprehensif, sumber data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, majalah ilmiah, serta dokumen penting lainnya. Metode pengumpulan data yang digunakan (1) observasi partisipatif; (2) wawancara; dan (3) dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam bentuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan atau verifikasi kesimpulan untuk memperoleh hasil akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi di perpustakaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dilakukan dengan:  1) Kebijakan Pengembangan Perpustakaan Unismuh Makassar dengan melakukan pengembangan koleksi berbasis teknologi informasi, Melakukan pembenahan tata ruang perpustakaan, Memperbaiki pelayanan teknis dan pelayanan pemustaka, Menerapkan sistem otomasi perpustakaan, dan Memperkuat jaringan informasi. 2) Penyediaan dana dengan uraian kebijakan pendanaan dan sumber dana, 3. SDM (Sumber Daya Manusia) Perpustakaan. Meliputi kualifikasi pendidikan formal dan pelatihan kepustakawanan dan Perencanaan Pengembangan SDM.Kata Kunci: Teknologi Informasi, Pengembangan Perpustakaan, Perpustakaan Perguruan Tinggi
LITERASI ALQURAN DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA BACA ALQURAN BAGI SISWA Rusadi, La Ode; HS, Raodah; Herman, Herman; Fendy, Fendy; Suriadi, Suriadi; Mantasa, Kamaluddin
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i1.21216

Abstract

Program literasi Al-Qur’an merupakan kegiatan yang mendukung kemampuan siswa dalam menumbuhkan budaya baca Al-Qur’an.  Fokus masalah yang dibahas yaitu bagaimana efektifitas kegiatan literasi Al-Qur’an memiliki dampak bagi siswa dalam membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana proses kegiatan literasi Alquran, (2) mengetahui efektifitas kegiatan literasi Al-Qur’an memiliki dampak bagi siswa dalam membaca Al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah data primer yaitu hasil wawancara dengan informan dan data sekunder yaitu data yang didapatkan dari catatan observasi, buku dan jurnal. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan literasi Al-Qur’an dimulai dari tahapan penetapan jadwal kegiatan literasi Al-Qur’an, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan literasi Al-Qur’an dan yang terlibat dalam kegiatan literasi Al-Qur’an. Adapun bentuk- bentuk kegiatan literasi Al-Qur’an meliputi rangkaian kegiatan literasi Al-Qur’an, metode pelaksanaan membaca Al-Qur’an dan materi serta penilaian pada kegiatan literasi Al-Qur’an. Kegiatan literasi Al-Qur’an memberikan dampak yang baik pada siswa. Hasil dari kegiatan literasi Al-Qur’an pada siswa yaitu dengan kegiatan literasi Al-Qur’an dapat menambah minat siswa dalam membaca Al-Qur’an, kegiatan literasi Al-Qur’an memberikan motivasi kepada siswa dalam membudayakan membaca Al- Qur’an dan kegiatan literasi Al-Qur’an memberikan pendidikan akhlak terhadap siswa dengan ayat yang dibaca.Kata Kunci: Literasi Al-Qur’an, Al-Qur’an, Budaya Baca.
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA: STUDI KASUS UNIVERSITAS BOSOWA Hermawan, Nanang; Rahman, Idzhari; Mantasa, Kamaluddin
Literatify: Trends in Library Developments Vol 5 No 1 (2024): MARCH
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.v5i1.46454

Abstract

Kecepatan dan ketepatan dalam melayani peminjaman koleksi perpustakaan dan informasi juga merupakan runtutan pengguna perpustakaan. Banyaknya pengunjung yang dilayani oleh perpustakaan. baik secara online melalui internet maupun pelayanan di perpustakaan. menunjukkan berhasilnya pelayanan sebuah perpustakaan. Keberhasilan suatu lembaga, baik yang mencari laba (profit) maupun nirlaba (nonprofit), bergantung pada pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kepada masyrakat, lembaga apa pun sifatnya perlu melakukan prinsip pelayanan prima.
OPTIMALISASI PERAN TENAGA PUSTAKAWAN DALAM PROSES PENGELOLAAN BUKU DI PERPUSTAKAAN Mantasa, Kamaluddin; Alawiyah, Andi Siti Nur Aisyah
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 6, No.2 (2024): September dan CFP Konferensi Internasional
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v6i2.32452

Abstract

Studi ini menggali peran krusial pustakawan dalam mengelola koleksi buku di perpustakaan, dengan menyoroti perubahan peran mereka dari sekadar penjaga buku menjadi fasilitator informasi yang aktif serta mitra strategis dalam dunia akademik. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini membahas berbagai aspek penting dalam pengelolaan bukumulai dari proses akuisisi, klasifikasi, katalogisasi, hingga distribusi. Penelitian ini juga mengangkat sejumlah tantangan yang kerap dihadapi pustakawan, seperti terbatasnya pelatihan, kekurangan tenaga kerja, minimnya dukungan kelembagaan, dan kesenjangan dalam pemanfaatan teknologi. Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, studi ini menawarkan sejumlah solusi strategis, seperti pengembangan kapasitas profesional secara berkelanjutan, pemanfaatan sistem teknologi informasi, serta peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak di dunia pendidikan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengacu pada model analisis data dari Miles dan Huberman (1994), yang meliputi tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa ketika peran pustakawan dioptimalkan, kualitas layanan perpustakaan meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya memperkuat lingkungan belajar yang lebih inklusif, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dan institusi yang ingin memodernisasi pengelolaan perpustakaan sekaligus mengangkat derajat profesionalisme pustakawan di Indonesia.
Peningkatan Literasi Informasi Masyarakat melalui Partisipasi dalam Pameran Literasi di Kabupaten Gowa Fendy, Fendy; Suriadi, Suriadi; Rusadi, La Ode; Herman, Herman; Mantasa, Kamaluddin; Syailenra, Syailenra; Nur, Andi Hasriani
Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Mei 2025
Publisher : Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The active participation of lecturers in community literacy initiatives is a concrete manifestation of the Tri Dharma of Higher Education, particularly in the field of community service. This article describes the contribution of a Library and Information Science lecturer in enhancing information literacy among the public through the Literacy Exhibition 2025, organized by the Library Service of Gowa Regency, South Sulawesi. The event aimed to provide direct education to the public especially exhibition visitors on the importance of information literacy in everyday life. The mentoring was conducted in a personal and interactive manner, including guidance on how to access, evaluate, and use information wisely and responsibly, whether from print or digital sources. The methods of implementation included participatory observation, brief interviews with visitors, and visual documentation as part of the activity's evaluation and reporting process. Keywords: Information Literacy; Literacy Exhibition; Community Service Abstrak Partisipasi aktif dosen dalam kegiatan literasi masyarakat merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Artikel ini menguraikan bentuk kontribusi dosen Ilmu Perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat melalui kegiatan Pameran Literasi 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, khususnya pengunjung pameran, mengenai pentingnya literasi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Pendampingan dilakukan secara personal dan interaktif, mencakup bimbingan mengenai cara mengakses, mengevaluasi, serta menggunakan informasi secara bijak dan bertanggung jawab, baik dari sumber cetak maupun digital. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi observasi partisipatif, wawancara singkat dengan pengunjung, serta dokumentasi visual sebagai bentuk evaluasi dan pelaporan kegiatan. Kata Kunci: Literasi Informasi; Pameran Literasi; Pengabdian Masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONALISME PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN Mantasa, Kamaluddin
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v2i1.12

Abstract

Dari pemahaman pustakawan mengenai kompetensi profesionalime pustakawan dengan baik, seperti melakukan kewajiban kepada bangsa dan negara dengan cara menjaga martabat dan moralnya seperti menjalankan tugas sebagai pustakawan professional dalam pelayanan berdasarkan tugas dan fungsinya, tidak melanggar aturan yang ada. Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode studi pustaka serta observasi terhadap kompetensi propesonalisme terhadap pelayanan di perpustakaan. Metode studi pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Studi kepustakaan juga dapat mempelajari berbeagai buku referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti.
STRATEGI PERPUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA DAN HUMANIORA DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR Mawar, Mawar; Mantasa, Kamaluddin; Nurlaela, Nurlaela
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 2 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v2i2.21

Abstract

Jurnal ini membahas tentang bagaimana peran perpustakaan fakultas sastra dan humaniora dalam meningkatkan minal baca mahasiswa Universitas Islam Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi perpustakaan dalam meningkatkan nilai kunjung dan minat baca mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data observasi, parsipatif dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah strategi yang ditempuh perpustakaan fakultas sastra dan humaniora Universitas Islam Makassar dalam meningkatkan minat baca mahasiswa dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan talk show, pameran buku, seminar dan workshop penulisan, literasi informasi, menerima kunjungan siswa dan mahasiswa, menerapkan layanan prima dan unggul, penyediaan aneka macam koleksi, dan promosi perpustakaan serta peningkatan sarana prasarana perpustakaan. Upaya tersebut diharapkan minat baca mahasiswa meningkat sehingga mereka tidak akan mudah menerima informasi hoax
PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITAL: MENJAGA EKSISTENSI DI TENGAH DOMINASI KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) Setyawan, Gabriella Patricia; Fendy, Fendy; Mantasa, Kamaluddin
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v4i1.82

Abstract

Perpustakaan, sebagai institusi yang menyimpan dan menyebarkan pengetahuan, menghadapi tantangan signifikan untuk menjaga eksistensinya di era digital yang didominasi oleh kecerdasan buatan (AI). Akses informasi yang semakin mudah dan cepat melalui platform digital. Penelitian ini menganalisis bagaimana perpustakaan dapat mempertahankan relevansi di tengah perubahan lanskap informasi ini. Melalui kajian literatur, karya ilmiah ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi perpustakaan, seperti persaingan dengan platform digital, perubahan perilaku pengguna perpustakaan, dan pentingnya mengembangkan keterampilan digital bagi pustakawan. Selain itu, karya ilmiah ini juga mengeksplorasi peluang yang dapat dimanfaatkan perpustakaan, seperti pemanfaatan AI untuk meningkatkan layanan perpustakaan. Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi perpustakaan dalam menghadapi era digital dan pengembangan perpustakaan yang lebih adaptif dan inovatif.
KOMUNIKASI INFORMASI: DASAR-DASAR UNTUK MENAVIGASI ERA INFORMASI BERLEBIH Hazan, Hazan; Mantasa, Kamaluddin; Mudassir, Andi; Ramadhani, Reskita
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v4i1.83

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya komunikasi informasi dalam menghadapi tantangan era informasi berlebih, yang menjadi ciri khas zaman digital. Komunikasi informasi memainkan peran penting dalam membantu masyarakat mengakses dan menyaring informasi dengan lebih efektif. Dengan memahami konsep dasar komunikasi informasi, masyarakat dapat memahami pentingnya unsur-unsur komunikasi seperti komunikan, media, dan umpan balik dalam memengaruhi kualitas pesan yang diterima. Dalam konteks informasi berlebih, fenomena ini memiliki dampak positif maupun negatif, di mana akses informasi menjadi lebih mudah, namun juga dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman jika tidak diimbangi dengan kemampuan untuk menyaring informasi.
Pelatihan Keterampilan Literasi Informasi Siswa Berbasis Inklusi Sosial Rusadi, La Ode; Herman, Herman; Fendy, Fendy; Suriadi, Suriadi; Mantasa, Kamaluddin
Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Issue 1, 2025
Publisher : LPPM Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ashabdimas.v4i1.1852

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan literasi informasi siswa berbasis inklusi sosial. Kegiatan pengabdian pada masyarakat di SMA Negeri 8 Maros dilakukan dengan mendata siswa yang punya potensi dan keahlian tekhnis, memberikan penyuluhan dan sosialisasi pelatihan keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bisnis dan Manajemen, Fashion Technology, Teknik Elektronika, bidang Pariwisata, Tata Kecantikan, Teknik Bangunan, Teknik Las, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Manufaktur, Teknik Pendingan dan Tata Udara. Beberapa kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dengan mengikuti alur kerja yaitu observasi keadaan siswa yang menajdi mitra, merencanakan kegiatan, persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan tahapan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan yang dilakukan dalam rangka peningkatan kemampuan dan keahlian literasi informasi berbasis inklusi sosial mampu mencetak generasi muda yang terampil dan professional pada bidang keahlian untuk menjamin siswa menjadi berdaya dan hidup lebih sejahtera maka dilakukan kerjasama dan diberikan bimbingan teknis.