Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh mahasiswa disabilitas daksa di Universitas PGRI Argopuro Jember. Metode kualitatif deskriptif digunakan, dan metode pengumpulan data wawancara mendalam. Lima mahasiswa disabilitas daksa yang menjadi subjek penelitian menjalankan usaha mandiri mereka sendiri. Mereka membuat jamu tradisional, membuat pakaian, dan menjual makanan ringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dapat mengelola usaha secara mandiri dengan menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan dan menjual barang. Keluarga dan komunitas harus memberikan dukungan sosial agar bisnis mereka dapat bertahan. Sebaliknya, tantangan utama yang dihadapi termasuk mobilitas yang terbatas, kurangnya pelatihan kewirausahaan berbasis disabilitas, dan kurangnya akses ke fasilitas kampus. Penelitian ini menemukan bahwa wirausaha bukan hanya sumber pendapatan tetapi juga sarana untuk meningkatkan kemandirian, meningkatkan rasa hormat, dan meningkatkan peran sosial mahasiswa daksa. Hasilnya menunjukkan betapa pentingnya bekerja sama antara kampus, pemerintah, dan komunitas untuk membuat ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.
Copyrights © 2025