Genangan air yang kerap terjadi pada ruas Jalan Lintas Sumbawa–Bima, khususnya di Dusun Batu Paraga, Desa Lape, menjadi permasalahan serius yang mengganggu aktivitas transportasi masyarakat. Genangan ini disinyalir disebabkan oleh ketidakmampuan sistem drainase eksisting dalam menampung debit limpasan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase terhadap debit banjir rencana dengan menggunakan metode analisis hidrologi dan hidrolika. Data curah hujan maksimum tahunan selama 10 tahun dianalisis menggunakan distribusi Log Pearson Type III yang telah lolos uji Chi-Kuadrat dan Kolmogorov-Smirnov. Debit banjir rencana dihitung menggunakan metode rasional dengan hasil sebesar 1,715 m³/detik. Sementara, hasil analisis hidrolika menunjukkan bahwa kapasitas saluran eksisting (Qs) hanya 0,8374 m³/detik. Hal ini menunjukkan bahwa saluran drainase tidak mampu menampung debit banjir rencana (Qr > Qs). Oleh karena itu, diperlukan perencanaan ulang dimensi saluran agar sesuai dengan kapasitas limpasan yang terjadi.
Copyrights © 2025