Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar
Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Proccess

KARYA TARI “ANAK YANG TERTUNDA”

Karyana, I Made Dendi Dwi (Unknown)
Suteja, I Kt. (Unknown)
Satyani, Ida Ayu Wayan Arya (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2025

Abstract

Karya Tari Anak yang Tertunda merupakan refleksi atas kasus sosial dan medis mengenai kemandulan pria akibat penyakit varikokel. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran pria terhadap kesehatan reproduksi, dan anggapan tabu masyarakat menjadi urgensi penciptaan karya ini. Melalui pendekatan artistik dan refleksi personal studi kasus diatas pencipta transformasikan ke dalam karya seni tari kontemporer dengan rumusan masalah penciptaan: 1) Bagaimana proses kreatif penciptaannya, 2) Bagaimana wujud penciptaannya, 3) Apa pesan yang ingin disampaikan. Karya ini bertujuan mengedukasi dan mengkritisi rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kualitas sperma sebagai bagian dari tanggung jawab reproduksi. Proses penciptaan menggunakan metode angripta-sesolahan, yang melibatkan tahapan ngarencana, nuasen, makalin, nelesin, ngebah, dan presentasi. Dalam merealisasikan karya, digunakan tiga teori utama: teori Imaji dan Imajinasi oleh H. Tedjoworo sebagai dasar eksplorasi visual dan simbolik; teori Kreativitas dari Sternberg dan Lubart dalam Nur Iswantara sebagai panduan dalam membangun gagasan orisinal; serta teori Hermeneutika oleh Richard E. Palmer untuk menyampaikan pesan melalui interpretasi gerak. Gerak dalam karya ini merupakan elaborasi antara gerak keseharian, gerak tari Bali (ngelo dan ngotag), serta gerak hewan invertebrata seperti cacing, yang melambangkan karakteristik sperma. Karya ditampilkan pada panggung proscenium, melibatkan sembilan orang penari. Komposisi gerak disusun dalam bentuk duet, kelompok kecil, dan ensamble untuk menggambarkan dinamika tema. Sebagai penguat suasana, digunakan iringan musik elektronik Musical Intrument Digital Interface (MIDI) yang fleksibel dalam membangun nuansa emosional dan dramatik. Karya ini tidak hanya menghadirkan estetika visual, tetapi juga sebagai media penyadaran dan edukasi tentang kesehatan reproduksi pria kepada masyarakat luas, terutama generasi muda, melalui pendekatan seni pertunjukan kontemporer yang bermuatan lokal dan universal.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

pendas

Publisher

Subject

Other

Description

Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar is a journal published twice a year, namely in June and December that aims to be a forum for scientific publications to pour ideas and studies complemented with the results of research related to primary school education. To achieve this, basic education ...