Limbah urin kambing dari peternakan memiliki kandungan unsur hara yang cukup untuk dijadikan pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh frekuensi pemberian pupuk organik cair urin kambing terhadap produktivitas tanaman fodder jagung hitam (Zea mays black aztec L.) pada usia 14 hari, dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tanaman. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tanaman. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian pupuk organik cair urin kambing tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, namun berpengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap berat tanaman. Tinggi tanaman tertinggi tercatat pada perlakuan P3 (15,0 cm), jumlah daun tertinggi pada P5 (37 helai), dan berat tanaman tertinggi pada P5 (27,5 gram). Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik cair urin kambing sebanyak 5 kali/hari memberikan hasil terbaik untuk tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tanaman fodder jagung hitam (Zea mays black aztec L.).
Copyrights © 2025