Pantai Tanjung Karang dikenal memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian lahan dan daya dukung lingkungan kawasan tersebut dalam mendukung kegiatan wisata pesisir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2024 dengan menggunakan metode survei yang dipadukan dengan pengamatan langsung di lapangan pada tiga stasiun pengamatan yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan parameter biofisik yang dianggap penting bagi keinginan dan kelayakan kegiatan wisata bahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garis pantai yang sesuai untuk pemanfaatan wisata bahari luasnya kurang lebih ±1.002 meter, sedangkan luas perairan yang sesuai untuk berenang sekitar ±5.334 m². Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) tercatat sebesar 2,190 pada Stasiun 1 dan 2,130 pada Stasiun 2, keduanya berkategori “sesuai”, sedangkan Stasiun 3 memperoleh nilai sebesar 2,250, berkategori “sangat sesuai”. Berdasarkan analisis daya dukung, Pantai Tanjung Karang diperkirakan dapat menampung hingga 80 pengunjung per hari untuk rekreasi pantai dan 427 pengunjung per hari untuk berenang, sehingga total daya tampung harian maksimum adalah 507 pengunjung. Temuan ini memberikan dasar ilmiah untuk merumuskan strategi pengelolaan dan pengembangan berkelanjutan untuk kawasan wisata pesisir Tanjung Karang. Kata Kunci: Wisata Pesisir, Penilaian Kesesuaian, Daya Dukung Wisata, Pantai Tanjung Karang, Kabupaten Donggala
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025