Pelatihan pemanfaatan teknologi mesin kompos dan pengolahan limbah organik telah sukses diselenggarakan di Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat tani melalui pendekatan edukatif dan praktis dalam bidang pertanian berkelanjutan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petani dalam memproduksi pupuk organik secara mandiri dengan memanfaatkan limbah organik lokal, seperti sisa dapur, dedaunan, dan kotoran ternak. Dengan adanya pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis mengenai prinsip dasar pengomposan, tetapi juga keterampilan teknis dalam mengoperasikan mesin pencacah kompos dan memahami tahapan pengolahan hingga menghasilkan pupuk matang yang siap digunakan. Selain mendukung peningkatan produktivitas hasil pertanian, penggunaan pupuk kompos ini turut berkontribusi terhadap efisiensi biaya produksi, karena mampu mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Dari sisi lingkungan, praktik pengomposan ini menjadi solusi dalam mengelola limbah organik agar tidak mencemari tanah dan air. Meskipun demikian, pelaksanaan pelatihan ini juga mengungkap sejumlah tantangan, seperti keterbatasan alat produksi dan perlunya pendampingan lanjutan. Artikel ini membahas capaian kegiatan pelatihan, kendala adopsi teknologi di lapangan, serta potensi keberlanjutan program pelatihan di tingkat komunitas secara jangka panjang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025