Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis atribut perilaku ruang, yang meliputi aspek privasi, aksesibilitas, dan teritorialitas, pada ruang kuliah Industri 2.8 di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Dengan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, penelitian ini mengadopsi metode kualitatif berbasis etnografi untuk memahami hubungan antara pengguna dan ruang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, dokumentasi, serta analisis behavioral mapping melalui pendekatan place centered dan person centered. Hasil temuan menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung memilih posisi duduk yang memberikan rasa privasi, menggunakan jalur akses tercepat untuk efisiensi mobilitas, serta membentuk zona-zona teritori di sekitar ruang kuliah. Permasalahan yang teridentifikasi mencakup keterbatasan ruang penyimpanan tas, ketidakteraturan area parkir akibat tidak adanya garis batas, serta kurangnya kapasitas rak helm. Oleh karena itu, rekomendasi desain yang diajukan mencakup penambahan fitur penyimpanan pada kursi, pengaturan ulang area parkir dengan pembatas visual, dan perluasan fasilitas penyimpanan helm. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi pengembangan desain ruang kampus yang lebih adaptif terhadap perilaku dan kebutuhan penggunanya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025