Pengelola PAUD Desa di Kabupaten Sukoharjo memiliki kendala dalam pengelolaan PAUD Desa. Keterbatasan sarana dan prasarana, pendidik, dana, serta minimnya pelatihan menjadi kendala dalam mengembangkan PAUD Desa. Di sisi lain banyak anak usia dini yang harus terlayani dengan baik. Tim PG PAUD UNIVET bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Desa Kabupaten Sukoharjo melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan IPTEK bagi Masyaratat Pengelola PAUD Desa. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat untuk meningkatan pemberdayaan perempuan dimana di PAUD mayoritas pengelola, pendidik dan orang tua yang terlibat adalah perempuan. Kegiatan dilakukan dengan sosialisasi program, pelatihan, pendampingan, monitoring, serta evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan pemberdayaan perempuan desa dalam pengelolaan PAUD. Pengelola PAUD berhasil bekerjasama dengan pendidik dan orang tua yang mayorita perempuan untuk pengelolaan PAUD yang berkualitas. Kerjasama ini menyelesaikan masalah yang dihadapi. Pengelola melibatkan orang tua/ibu peserta didik untuk membuat media pembelajaran dari sekitar dan menjadi guru pendamping sebagai solusi dari masalah sarana prasarana, pendidik serta dana yang terbatas. Sementara pelatihan dan pendampingan PAUD dilakukan langsung oleh tim abdimas. Kata Kunci: pengelola PAUD, pemberdayaan perempuan, desa, IPTEK ABSTRACT Pengelola PAUD Desa in Sukoharjo Regency have obstacles in managing PAUD Desa. Limited facilities and infrastructure, educators, funds, and minimal training are obstacles in developing PAUD Desa. On the other hand, there are many early childhood children who must be served well. The UNIVET PG PAUD Team in collaboration with the Sukoharjo Regency Village Empowerment Service conducted community service by providing science and technology training for Pengelola PAUD Desa. The purpose of community service is to increase women's empowerment where the majority of managers, educators and parents involved in PAUD are women. Activities are carried out through program socialization, training, mentoring, monitoring, and evaluation. The results of the program show an increase in the empowerment of village women in managing PAUD. Pengelola PAUD have succeeded in working with educators and parents who are mostly women to manage quality PAUD. his collaboration solves the problems faced. Managers involve parents/mothers of students to create learning media from the surrounding area and become accompanying teachers as a solution to the problems of limited facilities, educators and funds. Meanwhile, PAUD training and mentoring are carried out directly by the community service team
Copyrights © 2025