Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk sinergi antara sekolah dan pemerintah kota dalam mendukung kegiatan literasi anak usia sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian dilaksanakan di SDN NO 58 Kota Timur Ipilo Kota Gorontalo pada 30 April 2025. Fokus penelitian adalah kolaborasi antara sekolah dan pemerintah kota dalam program peningkatan literasi seperti perpustakaan keliling dan pojok baca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi merupakan keterampilan mendasar yang sangat penting dalam perolehan pengetahuan dan pengembangan keterampilan. Peran sekolah terlihat melalui implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang mewajibkan peserta didik membaca buku nonpelajaran selama 10-15 menit sebelum pembelajaran, sedangkan pemerintah kota berperan dalam menyediakan perpustakaan keliling yang menjangkau sekolah-sekolah. Kolaborasi ini telah menumbuhkan minat baca siswa dan menciptakan sinergi positif dalam pelaksanaan program literasi. Penelitian merekomendasikan perluasan program perpustakaan keliling, peningkatan koleksi buku yang relevan dengan kebutuhan siswa, dan peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan untuk mempertahankan eksistensi program.
Copyrights © 2025