Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif dan kronis sesampai memiliki kebutuhan layanan kesehatan yang lebih tinggi. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir sebagai bentuk perlindungan sosial dari pemerintah untuk memastikan akses kesehatan yang adil dan terjangkau, termasuk bagi kelompok lansia. Namun dalam implementasinya masih terdapat kendala dalam pemanfaatan layanan tersebut oleh lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat utilitas JKN pada lansia di Kota Medan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap sembilan orang lansia pengguna JKN. Data dianalisis untuk mengidentifikasi pola-pola yang memengaruhi pemanfaatan layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun JKN sangat membantu dalam meringankan beban biaya pengobatan, pemanfaatannya oleh lansia masih terhambat oleh keterbatasan pengetahuan terhadap prosedur, rendahnya kualitas pelayanan dan juga ketergantungan pada dukungan keluarga. Didapatkan kesimpulan bahwa utilitas JKN pada lansia belum sepenuhnya optimal dan membutuhkan intervensi berupa edukasi, perbaikan layanan dan penguatan sistem pendampingan sosial untuk mendukung partisipasi lansia secara mandiri dalam layanan kesehatan.
Copyrights © 2025