Malnutrisi adalah kondisi kekurangan gizi yang ditandai dengan berat dan tinggi badan di bawah normal menurut umur. Kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi bagi balita masih kurang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian malnutrisi pada balita di Desa Hutadaa Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen adalah kejadian malnutrisi, sedangkan variabel independen meliputi pengetahuan gizi ibu, status ekonomi, dan pola asuh. Populasi berjumlah 214 responden, dengan sampel sebanyak 140 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercyaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita berusia 36–47 bulan (35,0%), 55 balita mengalami malnutris atau sebesar (39.3%), ibu memiliki pengetahuan gizi baik sebanyak 46 orang (32,9% ), status ekonomi tinggi sebanyak 44 orang (31.4%), dan 54 ibu (38,8%) menerapkan pola asuh yang baik. Terdapat pengaruh signifikan terhadap pengetahuan gizi ibu (p=0,025), status ekonomi (p=0,000), dan pola asuh (p=0,010) terhadap kejadian malnutrisi pada balita. Disarankan agar ibu memanfaatkan layanan kesehatan, memperhatikan asupan gizi, dan menerapkan pola asuh yang baik untuk mencegah malnutrisi pada balita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025