Penelitian ini membahas manajemen eduwisata pesantren sebagai instrument branding di era modern pada Pondok pesantren Ma’hadul Muta’alimin. Pokok permasalah yang diangkat adalah sejauhmana eduwisata pesantren mampu merubah Persepsi Masyarakat terhadap Pesantren, Bagaimana strategi pesantren dalam menghadapi persaingan dengan sekolah modern dan apakah eduwisata dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi pesantren. Penelitian ini bertujuan menganalisis eduwisata sebagai instrumen branding untuk meningkatkan citra dan daya tarik pesantren di era modern. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eduwisata pesantren berkontribusi dalam membangun citra positif, menarik calon santri, serta memperkuat hubungan dengan masyarakat. Digitalisasi dan pemanfaatan media sosial memainkan peran penting dalam branding eduwisata. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengelola pesantren untuk mengoptimalkan eduwisata sebagai strategi branding yang efektif, sekaligus mengidentifikasi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan literasi digital. Kesimpulannya, Manajemen eduwisata pesantren merupakan strategi branding yang efektif dalam meningkatkan citra pesantren di era modern. Dengan penerapan strategi yang tepat, pesantren dapat menarik lebih banyak pengunjung, meningkatkan ekonomi, serta memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan Islam yang inovatif. Kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci utama dalam kesuksesan eduwisata pesantren
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025