Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor seperti beban kerja (workload) dan iklim organisasi (organizational climate) terhadap kepuasan kerja (job satisfaction) yang dimediasi oleh burnout pada karyawan kontraktor tambang batu bara. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner Google Form. Data primer diperoleh dari 120 responden karyawan kontraktor tambang yang bekerja di kantor pusat dan site. Analisis dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workload tidak berpengaruh signifikan terhadap job satisfaction, namun memiliki pengaruh positif signifikan terhadap burnout. Organizational climate berpengaruh negatif signifikan terhadap burnout dan berpengaruh positif signifikan terhadap job satisfaction. Secara unik, burnout dalam penelitian ini ditemukan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap job satisfaction, berbeda dengan temuan mayoritas literatur sebelumnya. Selain itu, burnout tidak memoderasi hubungan antara workload dan job satisfaction maupun antara organizational climate dan job satisfaction. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai peran burnout dalam konteks kerja berintensitas tinggi seperti industri pertambangan.
Copyrights © 2025