Penggunaan wahana udara tanpa awak (UAV) yang semakin meluas mendorong perkembangan perancangan propeler modern ke arah peningkatan performa dan pengurangan tingkat kebisingan. Studi pada winglet propeler dan propeler tipe toroidal dilakukan secara numerik CFD untuk membandingkan gaya dorong, daya dan efisiensinya dengan propeler biasa / konvensional APC 20x10. Simulasi CFD dilakukan dengan metode Frozen Rotor dan Periodik Rotasional pada putaran 3000 RPM dan 5 kecepatan aliran. Hasil simulasi menunjukkan propeler winglet justru mengalami penurunan efisiensi sebesar 1% dan penurunan gaya dorong sebesar 5% sedangkan propeler toroidal menunjukkan peningkatan efisiensi 6% walaupun gaya dorong turun 10% dibandingkan propeler biasa. Propeler toroidal juga memiliki distribusi tekanan yang lebih merata sepanjang bilah yang mengindikasikan tip vortex yang sangat rendah. Studi pengaruh variasi rancangan winglet atau toroidal terhadap pembentukan tip vortex dan performa propeler dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung pengembangan UAV yang ramah lingkungan.
Copyrights © 2025