Seiring bertambahnya peduduk maka perkembangan kendaraan juga semakin bertambah, untuk menjaga keselamatan saat berkendara maka ada komponen sistem rem yang menjadi salah satu komponen keselamatan pada kendaraan agar pengendara merasa lebih aman dan nyaman. Ada banyak jenis sistem pengereman pada kendaraan, salah satunya rem cakram. Rem cakram ini sangat cocok diaplikasikan pada kendaraan roda dua atau roda empat karena keefektifannya dalam pengereman dan faktor panasnya yang cepat dingin sehingga gesekan pada rem menjadi lebih maksimal.Analisa ini dilakukan pada sistem rem cakram sepeda motor 150 CC, untuk mengetahui besaran gaya yang terjadi pada rem cakram untuk kendaraan roda dua dengan analisis perhitungan dari komponen rem dengan kecepatan kendaraan 40km/h, 60km/h, 80km/h, 100km/h dan 120km/h serta jarak pengereman 5m, 10m, 15m, 20m, 25m, 30m, 35m dan 40m, diameter piston rem bawah 66mm, diameter piston rem atas 24mm menunjukan semakin besar pembebanan pedal rem maka gaya yang menekan master rem (F), gaya tekanan minyak rem (Poli), gaya yang menekan pad rem (S), dan gaya gesek pengereman (f) akan semakin besar, sedangkan semakin besar gaya yang menekan pedal rem maka jarak pengereman akan semakin kecil atau dekat.Pertimbangan yang relevan dari sistem pengereman dengan tangan pada handle sepeda motor adalah kekuatan atau gaya dari tangan yang menekan handle rem memiliki nilai gaya yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh jarak titik pin/engsel dengan titik gaya pada tangan. Gaya tangan untuk pengereman pada kecepatan rendah adalah 50N, dan pada kecepatan maksimal adalah 397N, lebih dari itu pengereman dianggap kurang nyaman.
Copyrights © 2025