cover
Contact Name
Syaiful Arif
Contact Email
dosen10017@unpam.ac.id
Phone
+6285695701469
Journal Mail Official
dosen10017@unpam.ac.id
Editorial Address
Jl. Surya Kencana No.1, West Pamulang, District. Pamulang
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 30630924     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal STRENGTH Teknik Mesin merupakan jurnal pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memuat publikasi hasil kegiatan Penelitian Prodi Teknik Mesin, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi Mahasiswa dan Dosen dalam pembangunan, pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal STRENGTH diterbitkan oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang Kota Serang, terbit Vol. 1 No. 3 pada tanggal 30 Desember 2024.
Articles 50 Documents
PERANCANGAN MESIN CACAH ECENG GONDOK KAPASITAS 1 TON/JAM Alfian Ady Saputra; Reger Febrian; Ceeptadi Kusuma Wijaya
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eceng gondok merupakan salah satu tanaman air yang banyak tumbuh di sungai, pematang sawah atau waduk. Keberadaan tanaman ini lebih sering dianggap sebagai gulma air yang merugikan manusia. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengolahan, misalnya dengan cara pencacahan. Teknologi tepat guna adalah sebuah teknologi yang ditemukan atau diciptakan dengan tujuan untuk semakin meningkatkan atau membuat pekerjaan manusia menjadi lancar. Alat pencacah yang telah dibuat kebanyakan menggunakan pisau pemotong untuk mencacah materi eceng gondok. Secara umum cara kerja dari alat pencacah eceng gondok yang telah ada adalah dengan memutarkan pisau pemotong, gaya potong yang dibutuhkan untuk mencacah dari beberapa percobaan data yang diperoleh gaya rata-rata 95 N. Dari data gaya potong tersebut yang menjadi acuan perhitungan serta analisa untuk memenuhi kapasitas 1 Ton/h diperoleh putaran 739 ppm dengan daya motor 2,2 kW, untuk mentransmisikan putaran diperoleh pulley berdiameter 75 mm dan 152 mm serta panjang v-belt 500 mm. Jadi, dari hasil yang diperoleh dari penelitian dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa perancangan mesin ini cukup memenuhi harapan untuk dapat dibuat kemudian hari. Kata Kunci: Perancangan Mesin, Enceng gondok, Pisau, Poros, Motor
Desain Ulang Rangka Baja Mendukung Struktur Switchgear Berinsulasi Gas Hibrid Bushing 170kv Alfian Ady Saputra; Pungkas Prayitno; Sabiqunassabiqun
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rangka baja untuk penyangga bushing dalam Hybrid Gas Insulated Switchgear(GIS) yang berada pada gardu induk PLN berfungsi untuk menopang bushing yang beratnya dapat mencapai 1 ton dengan ketinggian 6 meter dituntut untuk stabil dan kuat, sebab ketidakstabilan konstruksi dapat mengakibatkan kerusakan dengan menimpa ke konstruksi yang sampingnya. Oleh sebab itu, dalam analisis itu, kami analisis selain kuat dan stabil juga mempunyai profil yang ekonomis. Metode yang kami pakai dalam analisis ini adalah mengukur ukuran-ukuran yang sudah terpasang kemudian dianalisis kekuatannya dengan menganalisis besarnya beban kritis pada kolom dan lendutan pada balok. Dari hasil analisis tersebut, dapat dilihat apakah struktur itu terlalu kelebihan kapasitas atau tidak. Hasil analisis menunjukan bahwa struktur terlalu kuat dengan hasil analisis faktor ekonomi atau profil yang ekonomis dan kuat, untuk itu kami hitung ulang dengan menggunakan kolom dengan ukuran dan spesifikasi SS-HM 100x100x6 dan balok dengan spesifikasi ukuran SS-LM 100x100x10 Kata Kunci : Buckling, Lendutan,Profil.
Analisa Kekuatan Dan Ketangguhan Material Plastik Pa Tipe 6 Dan Alumunium Alloy 2018 Rangka Drone Quapcopter Menggunakan Finite Element Analysis (FEA) Jefri Purnawan; Nur Rohmat; Muhammad Rio Ferdiansyah; Muhammad Syahrul; Muliyadi
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyamanan dan keamanan dalam operasi sebuah pesawat terbang tanpa awak (drone) merupakan elemen yang sangat penting dalam sistem penerbangannya. Untuk mencapai kondisi ini, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai beberapa parameter, seperti nilai batas maksimum beban, stress, Strain, Displacement dan Safety factor pada material yang digunakan. Tujuan pada penelitian ini untuk menganalisis kekuatan material plastik dan alumunium yang sesuai untuk drone quadcopter dan menganalisis ketangguhan material rangka drone quapcopter menggunakan Finite Element Analysis (FEA). Tahapan analisis dimulai dengan persiapan simulasi menggunakan FEA. Model rangka drone 2D dan 3D dibuat dengan software Solidworks, diikuti oleh pemilihan material (Aluminium Alloy 2018 dan Plastik PA tipe 6) yang melibatkan karakteristik dari rangka drone. Proses pre-processing mencakup pemodelan geometri, pemilihan material, pemilihan elemen, dan pembuatan mesh. Proses processing FEA mencakup penentuan kondisi batas, penyelesaian persamaan, dan analisis hasil. Jenis kekuatan frame yang dilakukan dalam penelitian ini adalah model fixed geometri. langkah selanjutnya dilakukan analisa tegangan von mises, stress, Strain, displacement dan Safety factor pada 2 variasi beban yaitu 1 kg, dan 3 kg. Hasil penelitian ini pada material Alloy 2018 tegangan maksimum pada pembebanan 1 kg adalah 1.294,695 N/m2 , sedangkan pada pembebanan 3 kg adalah 1.690.748 N/m2. Material Plastic PA-type 6 tegangan maksimum pada pembebanan 1 kg adalah 1.294.027 N/m2, sedangkan pada pembebanan 3 kg adalah 3.882.082 N/m2. Tegangan minimum untuk kedua material adalah 0 N/m2 pada semua pembebanan. Displacement (Perpindahan) material Alloy 2018: Perpindahan maksimum pada pembebanan 1 kg adalah 0.019 0.025 mm, sedangkan pada pembebanan 3 kg adalah mm. Material Plastic PA-type 6 Perpindahan maksimum pada pembebanan 1 kg adalah 0.532 mm, sedangkan pada pembebanan 3 kg adalah 1.595mm. Perpindahan minimum untuk kedua material adalah 0.000 mm pada semua pembebanan. Strain material Alloy 2018 Strain maksimum pada pembebanan 1 kg adalah 0.000011, sedangkan pada pembebanan 3 kg adalah 0.000014. Material Plastic PA-type 6 Strain maksimum pada pembebanan 1 kg adalah 0.000303, sedangkan pada pembebanan 3 kg adalah max 0.000908. Strain minimum untuk kedua material adalah 0.000000 untuk semua pembebanan. Safety factor (Faktor Keamanan) material alumunium alloy 2018 memiliki nilai Safety factor 6.797.097 N/m2 pada pembebanan 1kg dan 8.876,430 N/m2 pada pembebanan 3kg. Untuk material plastik PA-type 6 memiliki nilai Safety factor 6.793,641 N/m2 pada pembebanan 1kg dan 20.380.983 N/m2 untuk pembabanan 3kg. Kata kunci: Frame Drone, Aluminium Alloy 2018, Plastik PA tipe 6, Finite Element Analysis
ANALISIS PERHITUNGAN KEKUATAN SAMBUNGAN LAS PADA PERENCANAAN RANGKA MESIN PELET Agis Permana; Syaiful Arif; Nur Rohmat; Vikri Okta Yulianto; Yodhi Miftachul Hadi
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia bidang usaha berbagai macam bisnis usaha telah banyak di temukan salah satunya adalah budidaya perikanan. Biaya untuk kebutuhan pakan selama budidaya dapat mencapai 60 – 70% dari biaya total produksi sehingga memerlukan alat produksi pakan secara mandiri. Peneleitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan sambungan pengelasan pada sambungan rangka perencanaan mesin pencetak pelet ikan. Penelitian ini menggunakan material ASTM A36 Steel dengan kekuatan tarik sebesar 400 N/mm dan kekuatan luluh sebesar 150 N/mm2. Variasi beban pada rangka sambungan pengelasan yaitu 15 Kg,20 Kg,25 Kg, dan 10 Kg. Metode pengelasan yang digunakan adalah las GTAW menggunakan kawat las ER70S-G diameter 2,5mm dengan mutu las sebesar 482,633 N/mm2. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan analisis perhitungan manual yang berkaitan dengan kekuatan sambungan pengelasan. Hasil dari pada peneleitian analisa perhitungan ini didapatkan jenis sambungan las yang digunakan yaitu sambungan las sudut. Tegangan bengkok terbesar terjadi pada baja profil L 500 mm dengan beban d sebesar wb = 129,13 N/mm2 . Tegangan bengkok terkecil pada baja profil L 168,5 mm dengan beban c sebesar wb = 17,41 N/mm2. Hasil dari kekuatan panjang las pada setiap beban sesuai dan mampu menahan beban yang ditentukan. ditinjau dari hasil perhitungan manual menggunakan perhitungan kekuatan sambungan las dengan safety factor 3. Kata kunci : Mesin pelet, Pengelasan GTAW, Perhitungan Tegangan Bengkok
ANALISA MATA PISAU MESIN PENCACAH DENGAN PROSES HEAT TREATMENT DAN PENGUJIAN KEKERASAN ROCKWELL Ahmad Nur Huda; Abdul Hanafi; Achmad Nazarudin; Ade Firmansyah; Ade Kurniawan
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah rumah tangga adalah suatu benda yang tak jarang dipercaya tidak berguna, kotor & menjijikan.Untuk mempermudahkan kita dalam melawan limbah tersebut, mesin pencacah limbah rumah tangga sangat diperlukan untuk mempercepat proses pencacahan limbah menjadi serpihan yang lebih kecil. Analisia kekerasan merupakan salah satu pengujian yang relatif krusial di waktu pembuatan suatu material lantaran bisa dipergunakan dalam memilih sifat mekanis dan ciri fisis lainnya. Proses maksimal kekerasan ada pada suhu heat treatment 650°C/konstan dengan holding time 10 menit. Waktu pemanasan 25 menit dan waktu pendinginan 4 menit 21 detik. pada suhu 650°C mendapatkan kenaikan nilai rata-rata 0,66 HRc. Pada titik 1 kenaikan nilai kekerasan sebesar 1 HRc, pada titik 2 kenaikan nilai kekerasan sebesar 0,5 HRc dan pada titik 3 kenaikan nilai kekerasan sebesar 0,5 HRc.nilai rata-rata kekerasan pada spesimen 1 (non heat treatment) 19 HRc. Pada spesimen 2 (heat treatment 500°C) didapatkan nilai rata-rata kekerasan 19,16 HRc. Pada spesimen 3 (heat treatment 650°C) didapatkan nilai rata-rata kekerasan 19,66 HRc dan pada spesimen 4 (heat treatment 750°C) didapatkan nilai rata-rata 19,33 HRc.Dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa spesimen 3 (heat treatment 650°C) memiliki nilai kekerasan paling tinggi. Dan nilai kekerasan paling rendah ada pada spesimen 1 (non heat treatment) dikarenakan tidak diberikan perlakuan panas pada spesimen tersebut. Kata kunci: sampah, Heat Treatment, Uji Kekerasan
ANALISA HEAT TRANSFER PADA MATA PISAU MESIN PENCACAH MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS DENGAN VARIASI MATERIAL SKD11, SKH51, DAN C45 Yuda Hernanda; Afriyandi; Alifuddin Al Islami; Bayu Komara; Dadih Hidayat
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan kertas dalam lingkungan sekolah, instansi pemerintahan maupun swasta adalah hal yang umum. Dalam membuat suatu dokumen, sering kali terdapat kesalahan dalam penulisan, sehingga kertas menjadi sampah atau limbah. Hal ini menjadi suatu dampak bagi lingkungan, jika sampah kertas di buang begitu saja, terdapat potensi akan disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Maka dengan limbah tersebut jumlahnya tidak sedikit, sehingga untuk mencacah kertas dibutuhkan pisau untuk mencacah kertas agar limbah kertas menjadi hancur dan tidak disalah gunakan nantinya. Pada penelitian ini dilakukan pada analisa perpindahan panas pada mata pisau menggunakan metode finite element analysis dengan perangkat lunak Autodesk Inventor. Beban panas pada mata pisau adalah 60°C atau 333°K dengan Variasi material SKD 11 menghasilkan laju panas 313.5 Watt secara simulasi dan 303.2 Watt secara teoritis, sedangkan pada material SKH 51 menghasilkan laju panas 339.3 Watt secara simulasi dan 330.3 Watt secara teoritis, dan pada material C45 menghasilkan nilai 705.8 Watt secara simulasi dan 719.9 Watt secara teoritis. Kata Kunci: Kertas, perpindahan panas, finite element analysis, simulasi.
ANALISA PENGGERAK MESIN PENCACAH SAMPAH DENGAN MOTOR LISTRIK Sutriyana; Adin; Joni Arif; Doni Prasetyo; Miftahul Ulum
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

suatu uji kinerja mesin pencacah sampah menjadi limbah kecil dengan menggunakan tenaga motor listrik berdaya 1 HP dengan putaran 1400 rpm untuk mendapat kan hasil kapasitas mesin pencacah sampah dan produktifitas mesin yang telah di rencanakan dan mengitung bagian bagian mesin sesuai spesifikasi. Metode penelitian melakukan uji kinerja mesin pencacah sampah dengan bahan limbah sampah organik dan non organik proses kerja mesin pencacah sampah ini menggunakan motor 0,75 kw 1 HP. Dengan adanya daya yang dikeluarkan oleh motor penggerak itulah yang akan memutar mata pisau untuk menghancurkan limbah sampah menjadi kepingan kecil melalui puli 1 dan ditransmisikan menggunakan v-belt ke puli 2. maka mata pisau 6 akan berputar dan dimulailah pencacahan limbah sampah tersebut. Berdasarkan pengujian yang telah di lakukan hasil dari kapasitas mesin mampu bekerja melebihi kapasitas yang telah di rencanakan 100kg/jam setelah di uji alat mampu menghasilkan 105kg/jam sedangkan dari hasil perhitungan produktifitas setelah di rata rata dalam 3 kali perobaan menghasilkan angka 94,5 %. Kata kunci : Mesin pencacah, uji kinerja mesin,motor listrik.
PERENCANAAN POROS MESIN PENCACAH KERTAS KAPASITAS 25 KG/JAM Ahmad Fauzi; Sandra Mayang Dika Ridwan; Joni Arif; Muhamad Arib Fauzi; Muhamad Ripal
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak sampah kertas di lingkungan sekolah menengah pertama dan upaya mengurangi pencemaran lingkungan dengan menggunakan penghancur kertas. Fokus penelitian adalah poros mesin pencacah kertas yang merupakan komponen vital untuk mentransfer daya. Poros rentan terhadap keausan dan defleksi akibat daya berlebihan. Tujuan penelitian adalah menganalisis beban maksimum pada poros mesin pencacah kertas dengan kapasitas 20 Kg/Jam serta menganalisis stress, strain, dan defleksi pada poros tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada beban 200 Newton, stres terkecil pada poros adalah 14.513 N/m², menandakan kemampuan poros menahan beban dalam batas kekuatan material. Pada beban 400 Newton (beban 3), stres maksimum mencapai 29.024 N/m², melampaui batas kekuatan yield strength material (AISI 304). Displacement terkecil pada beban 400 Newton adalah 1.186 N/m², menunjukkan perpindahan poros paling rendah di antara semua uji beban. Strain terkecil mencapai 1.251 N/m², menandakan perpindahan material yang minimal. Hal ini menunjukkan bahwa poros tetap stabil dan tidak mengalami deformasi yang signifikan pada beban 400 Newton. Pada beban 2 (300 Newton),strain terbesar mencapai 9.385 N/m², mengindikasikan potensi deformasi yang lebih tinggi pada beban tersebut. Studi ini memberikan wawasan tentang performa poros mesin pencacah kertas pada berbagai beban, relevan untuk perancangan dan pengembangan mesin yang efisien. Kata Kunci : Poros, AISI 045, Mesin Pencacah Kertas, Strain, Stress
ANALISA MATA PISAU MESIN PENCACAH SAMPAH DENGAN SIMULASI CAE Idaman Erlangga Jaya Arif; Muhammad Abdulloh; Adin; Muhammad Akmal Ataullah; Muhammad Ma'mun
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, sampah adalah sesuatu yang tidak penting, tidak menarik, dan menarik benda. Jika sampah terus berlanjut, umurnya yang panjang akan menjadi masalah besar bagi masyarakat sekitar dan lingkungan. mekanisme pengolahan sampah plastik untuk di daur ulang, salah satu bagian dari mesin pencacah plastik. Menghasilkan mesin pencacah ini memiliki peran yang besar, menyebabkan cipratan plastik menjadi ukuran yang lebih kecil sebelum di pop, Mata pisau merupakan alat untuk mengubah bahan organik suatu komposisi dengan cara caking atau menggunakan resin komposit ST 37 , yang memiliki silika yang mudah ditekuk dan kandungan karbon berkualitas tinggi. Menggunakan perangkat lunak CAE untuk mensimulasikan perancangan mesin pencacah sampah, dan material yang akan digunakan adalah baja metrik ST37, Pembebanan sekitar 300 N menerima tegangan maksimum, juga dikenal sebagai tegangan von Mises, sekitar 9,98 104 N/m2 atau ditetapkan pada 9,98 10 -4 MPa. Selain itu, rata-rata tegangan terdapat di sekitar zona peringatan ketinggian 4,15 10-2 MPa atau 4,15 102 N/m2. Kata kunci : sampah, mencacah, mencacah CAE, Mata Pisau
ANALISA KEKUATAN RANGKA MESIN PENCACAH KAPASITAS 100 KG / JAM MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA Dony Dwi Irawan; Nis Ramadaniati; Oki Isya Mahendra; Rafli Rizaldi; Rendi Ardhana Yudhistira
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi itu tak lepas dari dukungan khususnya dunia industri manufaktur. Rangka berfungsi sebagai dudukan dari suatu alat. Agar rangka aman untuk digunakan harus dilakukan suatu perhitungan terhadap beban yang akan dikenakan ke rangka. Perencanaan mesin pencacah sampah berkapasitas 100 kg/jam, melakukan desain mesin pencacah, perancangan komponen-komponen mesin pencacah sampah, pengujian mesin pencacah sesuai dengan kuantitas yang ditentukan, pengumpulan dan pengolahan data, serta melakukan evaluasi terhadap hasil rancangan alat pencacah sampah rumah tangga. Rangka dianalisis menggunakan stress analysis pada solidworks dengan gaya tekan kebawah yang dipakai, ada dua analisis yang dilakukan. Design rangka dengan material Alloy Steel sangat aman untuk menopang beban statis, hal ini dikarenakan nilai dari safety factor adalah 69 untuk pembebanan terberat 60 Kg. Nilai tersebut tidak kurang dari 1. Analisis rangka pada mesin pencacah sampah menggunakan software solidworks 2017 mendapatkan nilai maksimal von mises stress dengan asumsi nilai beban 60 N adalah 8,979 Mpa. Nilai tersebut tidak melebihi dari yield strength. Kata kunci : Mesin Pencacah Sampah , Rangka, Pembebanan