Penelitian ini berfokus pada perlawanan perempuan terhadap diskriminasi dengan tujuan untuk menganalisis bentuk perjuangan yang ditampilkan dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan data berupa kalimat, rangkaian kalimat, atau paragraf yang dianalisis menggunakan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Model analisis ini menitikberatkan pada wacana feminis untuk memahami bagaimana posisi perempuan direpresentasikan dalam teks. Dalam pendekatan Sara Mills, posisi yang dianalisis mencakup siapa yang berperan sebagai subjek dan objek dalam penceritaan, serta bagaimana pembaca ditempatkan dalam wacana tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Gadis Kretek terdapat dua bentuk utama perjuangan perempuan terhadap diskriminasi, yaitu perjuangan radikal dan perjuangan kompromis. Kedua bentuk perjuangan ini ditampilkan dalam tiga posisi utama sesuai dengan teori Sara Mills, yakni sebagai subjek, objek, dan pembaca. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa Ratih Kumala melalui Gadis Kretek memberikan afirmasi terhadap perjuangan perempuan dalam melawan diskriminasi dengan menampilkan tokoh perempuan yang berani melawan sistem patriarki dalam industri kretek dan kehidupan sosial mereka.
Copyrights © 2025