Penanganan sampah organik rumah tangga yang kurang efektif dapat menyebabkan penumpukan sampah yang berdampak negatif pada lingkungan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pengomposan. Penelitian ini mengusulkan desain sistem pemantauan pengomposan berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 dan berbagai sensor untuk memantau proses pengomposan secara real-time. Sistem ini menggabungkan pembuatan kompos kering dan cair dalam satu wadah untuk efisiensi ruang dan mobilitas. Selama pengujian 24 hari, sensor-sensor yang digunakan menunjukkan akurasi yang memadai: sensor DHT22 dengan error ±1%, sensor kelembaban tanah ±1%, sensor gas MQ-4 dengan error 75,8%, sensor pH tanah ±7%, dan sensor level air ±2%. NodeMCU ESP32 dapat mengirimkan data secara real-time dengan performa baik, dan motor DC efektif dalam mengaduk kompos. Uji coba website monitoring menunjukkan kepuasan tinggi dari pengguna, dengan 99,33% menilai website tersebut mudah digunakan dan user-friendly. Alat ini dapat mengurangi masalah sampah organik dengan menghasilkan kompos kering dalam 24 hari dan kompos cair dalam 19 hari, serta mendukung daur ulang sampah organik secara efisien. Kata kunci— Akurasi sensor, Efisiensi, Internet of Things (IoT), Sampah, Sistem pengomposan, Website
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024