Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi desain kemasan produk olahan ikan bandeng, khususnya bandeng presto, guna meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian lokal, namun sering kali menghadapi kendala dalam hal kemasan produk yang kurang menarik dan tidak informatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan makro mead yang mencakup observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, prototyping, dan uji coba desain kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kemasan baru mampu mencerminkan identitas lokal (100%), bersifat ramah lingkungan (92%), dan memiliki daya tarik visual tinggi (96%). Namun, aspek kejelasan informasi masih menjadi kelemahan utama (76%). Analisis data dilakukan melalui statistik deskriptif dan SWOT, yang menunjukkan bahwa desain baru memiliki potensi pasar yang besar, khususnya pada sektor oleh-oleh wisata. Prototipe kemasan yang dikembangkan lebih kokoh, ergonomis, dan menggunakan bahan ramah lingkungan seperti daun pisang. Meskipun demikian, tantangan utama masih pada biaya produksi dan persaingan dengan produk bermerek. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan dalam pengembangan desain kemasan UMKM berbasis lokalitas dan keberlanjutan lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024