cover
Contact Name
Hidayat
Contact Email
hidayat@umg.ac.id
Phone
+6281216316363
Journal Mail Official
hidayat@umg.ac.id
Editorial Address
Jl. Sumatera No.101, Gn. Malang, Randuagung, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)
ISSN : 27454010     EISSN : 27460835     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/justicb.v2i4
Jurnal Sistem Dan Teknik Industri (JUSTI) merupakan jurnal mahasiswa yang berkomitmen untuk menerbitkan karya ilmiah dengan tema di bidang teknik industri, manajemen dan produksi. JUSTI mendedikasikan diri sebagai wadah bagi para penulis untuk mempublikasikan ide dan karya ilmiahnya. JUSTI adalah portal jurnal terbuka (Open Access Journal) yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Gresik.
Articles 292 Documents
ANALISIS LINGKUNGAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA (LK3) (STUDI KASUS DI PT. RAVANA JAYA) Achmad Najibur Rochman; Deny Andesta; Elly Ismiyah
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 1 No 4 (2020): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.665 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v1i4.2941

Abstract

Ravana Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi yang membuat instalasi bangunan maupun kerangka bangunan, dalam pekerjaan di bidang kontruksi tidak lepas dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan merupakan sesuatu peristiwa yang tidak direncanakan serta tidak diharapkan yang bisa mengganggu proses operasi, merusak harta benda, mencederai manusia, ataupun menggangu lingkungan. Maka dari itu dibutuhkan penerapan K3 di perusahaan konstruksi ataupun perusahaan-perusahaan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya atau resiko yang ada di area workshop PT. Ravana jaya dan seberapa besar tingkat bahaya tersebut. Sebelum mengendalikan bahaya sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu akar penyebab dari bahaya atau resiko tersebut. Berdasarkan permaslahan dari PT. Ravana jaya maka metode yang dapat digunakan adalah hazzard identification and risk assesment (HIRA) untuk mengidentifikasi bahaya dan juga sebagai penilaian tingkat resiko dan metode fault tree analyzis (FTA) untuk menganalisis akar penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Dari hasil penelitian ini terdapat 28 identifiksai bahaya pada PT. Ravana Jaya. Dengan penilaian resiko sebagai berikut, 4 dengan kategori extreme risk (E), 18 dengan kategori high risk (H), 3 dengan kategori medium risk (M) dan 3 dengan kategori low risk (L). Akar penyebab dari kecelakaan kerja terdapat 2 aspek yaitu manusia dan lingkungan. Dari segi manusia pekerja kurang pengetahuan tentang K3 sehinga pekerja tidak disiplin memakai APD, serta kurangnya APD itu sendiri. Dari segi lingkungan kerja, area kerja, alat, dan material penataanya tidak teratur sehingga tidak ada jalan bagi pengguna jalan atau jalanya berubah-ubah.
PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCES (SCOR) DI PT. RAVANA JAYA Samrotul Fikriyah; Eko Budi Leksono; Dzakiyah Widyaningrum
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 1 No 2 (2020): Justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.791 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v1i2.2608

Abstract

PT. Ravana Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang general contractor. Perusahaan yang menerapkan system make to order ini memproduksi berbagai macam olahan baja. Dalam menjalankan aktivitas rantai pasoknya, PT. Ravana Jaya sering mengalami masalah. Pada proses pengadaan, perusahaan ini sering mengalami keterlambatan raw material sehingga berpengaruh pada pada keterlambatan penyelesaian order sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selain itu juga belum adanya indikator-indikator penilaian kinerja rantai pasok yang disajikan dalam Key Performance Indicator (KPI) di PT. Ravana Jaya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang system pengukuran kinerja supply chain menggunakan Supply Chain Opertion References (SCOR). Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengukuran kinerja supply chain menggunakan Supply Chain Operation Referece (SCOR). Pengukuran dilakukan berdasarkan 5 proses inti (plan, source, make, deliver, dan return), dan beberapa dimensi (reliability,responsiveness, flexibility, coet, dan Asset). Beberapa dimensi tersebut akan didekomposisi dalam beberapa Key Performance Indikator (KPI). Selain itu juga dilakukan pembobotan tiap proses inti, dimensi dan KPI dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process. Sedangakan normalisasi snorm de bour digunakanuntuk menyamakan nilai KPI. Pengukuran kinerja supply chain di PT. Ravana Jaya ini diperoleh 24 KPI. Pegukuran kinerja dilakukan pada project yang ditangani PT. Ravana Jaya pada tahun 2018 dengan total 4 project. Adapun nilai kinerja supply chain perusahaan di tahun 2018 pada project 1 adalah 61,91 (average), project 2 sebesar 61,21 (average), project 3 sebesar 54,09 (average), dan pada project 4 sebesar 75,62 (good)
STRATEGI PENINGKATAN DAN PENJUALAN PUPUK UREA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN SERVQUAL DAN QFD Wafiyatul Hidayah; Erni Puspanantasari Putri
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 4 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.923 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i4.4107

Abstract

Petrokimia Gresik is a subsidiary of PT. Pupuk Indonesia which produces fertilizer in support of the Government's Program to Increase Agricultural Production and National Food Security. In one of the Work Units, namely the Administration and Sales Department, there is one Fertilizer that rarely has income that does not meet the Company's RKAP Quantum Target, namely Urea fertilizer as evidenced by the Pre-Research results, Quantum Data Realization and Quantum Target RKAP Urea Fertilizer in 2021. In the research This analysis is carried out by analyzing customer perceptions and expectations using the Servqual Method to Measure Service Quality of the Urea Fertilizer Sales and Administration Department. Measurement results in finding the gap between Customer Perceptions and expectations from Servqual will be corrected with QFD. Then do the preparation of strategies that are applied to the Company. The results of Servqual show that all dimensions have a "Unsatisfied" Satisfaction Level, which means that the customer assesses that the service provided has not met the expectations of the customer. Next, an analysis is carried out using QFD which shows that the average of all attributes needs to be improved. Indicators that require Top Priority are those related to the Competence of the Urea PIC. So the recommendation from the AVP of Urea Fertilizer is to conduct a Procurement Evaluation of the Performance of the urea PIC at the Administration and Sales Department at PT. Petrokimia Gresik.
APLIKASI METODE ALWAYS BETTER CONTROL DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY PROBABILISTIK PADA PERENCANAAAN DAN PENGENDALIAN BARANG JADI Putri Aprilia; Said Salim Dahda; Elly Ismiyah
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 1 No 1 (2020): Justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.394 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v1i1.2044

Abstract

Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. Hal tersebut mengingat bahwa tujuannnya adalah untuk menjual kembali barang tersebut diatas harga pokok agar mendapat keuntungan. Persediaan baranng di UD. Duta Bangunan mengalami permasalahan stock out dan over stock yang mengakibatkan sering dilakukannya pemesanan secara serentak, sehingga perlu dilakukan analisis pengendalian persediaan barang. Berdasarkan permasalahan diatas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Always Better Control dan Economic Order Quantity Probabilistik. Metode Always Better Control membantu mengelompokkan barang kedalam kelompok A, B, dan C sehingga pihak manajemen dapat mengetahui perlakuan untuk setiap kelompoknya. Metode Economic Order Quantity Probabilistik memperhitungkan lead time dan permintaan barang oleh konsumen yang tidak pasti sehingga di harapkan tidak terjadi stock out dan over stock. Hasil penelitian menunujukkan bahwa terdapat 44 jenis barang (17,19%) barang yang tergolong kelompok A dengan penggunaan anggaran sebesar 49,95% dari total investasi barang. Kelompok B terdapat 80 jenis barang (31,25%) dengan penggunaan anggaran sebesar 30,69% dari total investasi barang. Sedangkan kelompok C terdapat 132 jenis barang (51,56%) dari seluruh barang dengan penggunaan anggaran sebesar 19,36% dari total investasi barang. Jumlah pemesanan optimal untuk kelompok A bervariasi mulai dari 6-771 unit, kelompok B bervariasi mulai dari 7-125 unit, dan kelompok C bervariasi mulai dari 13-760 unit. Sedangkan untuk ROP kelompok A bervariasi antara 1-687 unit, kelompok B bervariasi antara 1-21 unit, dan kelompok C bervariasi antara 1-43 unit. Untuk safety stock barang kelompok A bervariasi antara 0-37 unit, untuk kelompok B bervariasi antara 0-6 unit, dan untuk kelompok C bervariasi antara 0-15 unit.
ANALISIS RISIKO LIMBAH CAIR PADA UNIT EFFLUENT TREATMENT BERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN RCA DI PT. PETROKIMIA GRESIK rizky bagus kuncoro; Said Salim Dahda; Elly Ismiyah
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 3 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.19 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i3.3700

Abstract

Unit Effluent Treatment III A adalah pengolahan limbah cair menghasilkan produk Neutralized Water untuk dipakai kembali ke proses. Pengolahan limbah Unit Effluent Treatment III A terdapat out spec yang menyebabkan rake macet dikarekanan endapan pada TK 6615 dan terjadi peluberan, Cussion Pond juga terjadi peluberan dikarenakan terdapat rake macet pada TK-6615. Pada Prosesnya terdapat risiko peluberan terhadap lingkungan, sehingga perlu perbaikan dengan menerapkan ISO 14001. Metode FMEA sangat cocok diterapkan karena setelah dilakukan identifikasi risiko, dilakukan penilaian risiko sehingga didapatkan nilai Saverity, Occurance dan Detection menghasilkan RPN (Risk Priority Number). Hasil RPN terbesar dengan nilai 100 yaitu pada item TK6615 dengan risiko endapan limbah cair menumpuk dan hasil Neutralized Water meluber. Dengan Metode RCA menganalisis risiko dengan mencari akar penyebab risiko dari RPN terbesar terdapat 5 faktor yaitu miss communication team work, pemahaman operasional rendah, kerusakan pada filter, injeksi kapur jelek dan tidak ada treatment khusus. Pada implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dilakukan evalusasi risiko berdasarkan ISO 14001 untuk perbaikan pada akar penyebab risiko.
SISTEM PEMILIHAN KARYAWAN SEBAGAI KOORDINATOR SHIFT MENGGUNAKAN METODE AHP & TOPSIS Muhammad Bagus Ismail; said Salim Dahda
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 2 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.581 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i2.3591

Abstract

Karyawan merupakan salah satu aset perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Promosi jabatan karyawan banyak dilakukan karena beberapa faktor diantaranya untuk untuk program peningkatan karir dan motivasi dan pemenuhan kebutahan dalam pengembangan perusahaan. Pemilihan karyawan sangat diperlukan guna menentukan orang yang tepat pada posisi yang tepat sesuai dengan kriteria perusahaan. Pada beberapa perusahan proses pemilihan ini hanya dilakukan dengan hanya melakukan wawancara dan pendaapat subyetif atsan. Proses pemilihan tersebut banyak menimbulkan masalah disebebkan tidak didasarkan atas kriteria dan proses pengambilan yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Diperlukan sistem pendukung keputusan untuk proses pemilihan karyawan yang memuat kriteria yang tepat dan metode pengambilan keputusan yang ilmiah. Dengan penggunaan metode AHP yang dikelola menggunakan aplikasi expert choice kemudian dilanjutkan ke metode TOPSIS untuk melakukan perankingan untuk menentukan alternatif terpilih, dapat menjadikan permasalahn pengambilan keputusan tersebut menjadi dapat dipertanggung jawabkan. Kriteria yang digunakan adalah tanggung jawab, loyalitas, attitude, keterampilan, kerjasama, disiplin, kejujuran, absensi, masa kerja, layolitas. Pada akhir penlitian ini dijelaskan proses pemilihan karyawan dengan sebagai koordiantor shift produksi dengan menerapkan metode AHP dan TOPSIS
PENDEKATAN METODE ANALISIS SWOT MATRIKS IFE & EFE DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS PADA STRATEGI PEMASARAN UKM BU MUZANA Alif Rachmad Hidayatullah; Deny Andesta; Said Salim Dahda
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 1 No 4 (2020): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.924 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v1i4.2832

Abstract

UKM Bu Muzana merupakan industri kecil yang bergerak di bidang kuliner olahan ikan bandeng yang berada di desa Lumpur kecamatan Gresik. Pembuatan olahan ikan bandeng ini merupakan usaha turun-temurun, strategi yang diterapkan UKM Bu Muzana untuk pemasaran produknya sudah bagus, akan tetapi pada akhir tahun tahun 2018 tepatnya dibulan September sampai februari 2019,UKM Bu Muzana mengalami penurunan penjualan produknya, hal tersebut dapat disebabkan oleh munculnya beberapa pesaing di produsen yang sama, untuk itu perusahaan dituntut untuk merencanakan strategi-strategi pemasaran yang lebih baik lagi. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi pemasaran sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal dapat dijadikan acuan utama untuk melakukan perbaikan strategi pemasaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT . Didalam analisis SWOT terdapat beberapa matrik yaitu matrik lFE & EFE, digunakan untuk mencari bobot skor, Matrik l- E, digunakan untuk mencari divisi sel perusahaan, dan Matrik SWOT untuk memformulasikan alternatif strategi. Penentuan bobot prioritas menggunakan AHP dengan bantuan Expert Choice 11. Untuk menggetahui alternatif strategi yang dihasilkan dari matrik SWOT. Dari Penelitian yang dihasilkan, diperoleh bobot skor matrik IFE sebesar 2,269 sedangkan pada matrik EFE diperoleh bobot skor sebesar 2,266. Dari bobot skor yang telah diperoleh, perusahaan bisa melaksanakan strategi mempertahankan dan memelihara. Dari formulasi matrik SWOT didapatkan empat alternatif strategi yang akan ditentukan bobot prioritas menggunakan AHP. dari hasil running Expert Choice ll, strategi SO mendapat bobot tertinggi dengan skor 0,400, perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. strategi SO diantaranya menjaga hubungan baik dengan tenaga kerja, pemasok, buyers dan distributor yang memanfaatkan teknologi sebagai alat promosi guna memperluas pasar. Strategi SO diharapkan bisa meningkatkan penjualan olahan ikan bandeng di UKM Bu Muzana
ANALISIS MANAJEMEN OPERASIONAL DENGAN PENDEKATAN ISO 31000 PADA PERUSAHAAN SUPPLIER GENERAL TRADING DI UD. HASTA JAYA Khoiratus Zaidah; Nina Aini Mahbubah; Moh. dian kurniawan
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 1 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.155 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i1.3224

Abstract

Dalam proses menuju sebuah perusahaan yang maju maka perusahaan harus dapat menjalankan sebuah sistem yang baik. sistem yang baik dilakukan untuk meminimalkan akan terjadinya risiko karena setiap organisasi perusahaan pasti memiliki risiko. UD. Hasta Jaya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang supplier penyedia barang kebutuhan industri di bidang alat-alat Mechanical, Electrical, Technical, Welding Equipment, Safety Equipment, Rubber, tools dan lain-lain. Penelitian ini untuk mengetahui unsur – unsur risiko internal dan eksternal yang mempunyai nilai Risk Priority Number tertinggi dan sebab – sebab risiko operasional untuk merekomendasikan usulan treatment risiko. Dalam penelitian ini, operasional risiko akan menggunakan pendekatan ISO 31000 degan tahap identifikasi, analisis, evaluasi dan perlakuan risiko untuk menganalisis risiko internal dan ekternal yang menyebabkan terjadinya penjualan yang fluktuatif selama 2 tahun pada UD. Hasta Jaya. Dari hasil penelitian ini di dapat pada pendekatan ISO terdapat 18 kejadian risiko, 11 risiko dari internal perusahaan dan 7 risiko dari eksternal perusahaan terdiri 3 ekstreme risk, 3 high risk, 5 moderate risk, 7 low risk. Kemudian dari hasil level risiko ini akan dilakukan upaya treatment risiko
ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN EKONOMIS DARI BELT CONVEYOR DAN DUMP TRUCK UNTUK PENGANGKUTAN GIPSUM CURAH (Studi Kasus: Pabrik Pupuk di Kota Gresik) Muhammad Bashori Alwi; Said Salim Dahda; Moh. Jufriyanto
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 1 No 3 (2020): Justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.587 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v1i3.2625

Abstract

Aktivitas penanganan material menyumbang 30% hingga 40% dari total biaya produksi. Oleh karena itu bagi sebuah manufaktur untuk menentukan mana sistem penanganan material yang paling cost-effective perlu dilakukan analisis studi kelayakan dari alternatif sistem penanganan material yang akan diinvestasikan untuk sebuah fasilitas. Studi kasus yang diangkat pada makalah ini diambil dari sebuah manufaktur yang bergerak pada produk pupuk. Perusahaan tersebut dihadapkan pada sebuah alternatif investasi proyek belt conveyor dan investasi dump truck. Kedua alternatif tersebut nantinya akan dinilai mana yang paling optimal dari segi biaya yang paling rendah untuk pengangkutan material gipsum curah. Parameter kelayakan investasi yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Discounted Payback Period (DPP). Dari hasil analisis menunjukkan bahwa pada alternatif investasi proyek belt conveyor memiliki nilai NPV sebanyak $12.610.000, kemudian pada nilai IRR sebesar 45,6%, dan nilai DPP memiliki durasi selama 4 tahun. Pada alternatif investasi dump truck, nilai NPV sebanyak $14.135.000, kemudian pada nilai IRR sebesar 52,3%, dan nilai DPP selama 1 tahun. Tahap selanjutnya, analisis sensitivitas digunakan untuk mengukur seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan faktor atau parameter yang mempengaruhi akseptabilitas dari masing-masing alternatif investasi. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua alternatif layak untuk dilakukan meskipun pada skenario terburuk sekalipun.
SIMULASI USULAN ANTRIAN PADA PROSES PEMUATAN PUPUK DI PT.PETROSIDA GRESIK Abdullah Sidik; Said Salim Dahda; Deny Andesta
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 1 No 1 (2020): Justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.696 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v1i1.2030

Abstract

Sistem operasional pada dasarnya adalah rangkaian proses yang dilakukan untuk memaksimalkan target perusahaan dan mengurangi resiko-resiko lainnya yang dapat menghambat proses pemuatan di perusahaan. Sistem operasional pemuatan sangat berpengaruh pada lingkungan sekitarnya. Kemacatan pada suatu proses pemuatan tidak saja menimbulkan kerugian, tetapi juga dapat mengganggu proses kerja secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak meluas. PT.Petrosida Gresik merupakan perusahaan pupuk yang memiliki 6 mekanisme pemuatan truck. Namun dari hasil wawancara didapati bahwa proses pemuatan tersebut dirasa masih kurang efektif yang menimbulkan antrian panjang. Padahal proses pemuatan truck tersebut dapat menganggu produktivitas perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan perlu dilakukan analisa menentukan alternatif perbaikan/peningkatan pada bagian proses pemuatan pupuk di PT.Petrosida Gesik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan simulasi untuk merencanakan proses produksi guna memenuhi permintaan konsumen di lakukan dengan perencanaan model simulasi dari sistem nyata. Hasil simulasi sistem pengisian pada pembuatan model awal simulasi sistem sistem system pemuatan truck dari sistem nyata. Dengan output utilitas sebesar 0%, 2%, 4%, 2%, 82%, 4%. Dapat memodelkann system proses pemuatan pupuk pada truck dari ACD (Aktivity Cicle Diagram). Waktu tunggu per truck 30 menit, dari hasil Simulasi Skenario Pemuatan Pupuk di dapatkan Utilitas output sebesar 0%, 2%, 4%, 2%, 56%, 3%, sehingga dapat dikatakan bahwa pada proses pemuatan mempunyai rata-rata waktu tunggu paling lama, jumlah antrian paling banyak, sehingga mempunyai tingkat kesibukan paling tinggi yaitu 81%. Sedangkan untuk perbaikan pada proses pemuatan harus dilakukan penambahan SDM yang sebelumnya 2 SDM ditambah 1 SDM menjadi 3 SDM dan sehingga hasilnya dapat merubah nilai tersebut yang kurang efektif menjadi lebih efektif dari 81% menjadi 59%

Page 1 of 30 | Total Record : 292