Fenomena global K-pop sangat bergantung pada viralitas di media sosial, namun peran teknis dari audio engineering dalam mendorong kesuksesan ini masih kurang dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana teknik audio engineering—meliputi mixing, mastering, dan desain suara—secara strategis berkontribusi dalam menciptakan konten musik yang memicu viralitas di platform digital, dengan menggunakan lagu-lagu K-pop sukses sebagai studi kasus.Melalui pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di Seoul, data dikumpulkan via triangulasi analisis konten audio dan wawancara semi-terstruktur dengan para profesional industri serta pengguna media sosial, yang kemudian dianalisis secara tematik. Temuan utama mengungkapbahwa viralitas bukanlah produk kebetulan, melainkan hasil dari arsitektur sonik berlapis yang dirancang secara sengaja. Strategi ini mencakup presisi teknis untuk kualitas superior, rekayasa psikoakustik untuk menciptakan “kaitan” (hook) yang adiktif, amplifikasi emosi melalui desain suara, dan optimalisasi audio yang sadar-platform untuk memaksimalkan daya tarik pada perangkat seluler dan format video pendek. Penelitian ini secara teoretis memposisikan audio engineering sebagai elemen strategis dalam ekonomi perhatian digital, melampaui perannya sebagai proses teknis semata. Secara praktis, temuan ini menyediakan kerangka kerja bagi para profesional industri untuk merancang konten musik yang ‘siap-viral’ (viral-ready) dalam ekosistem media kontemporer.
Copyrights © 2025