Background: Body shaming is an act of comparing, criticizing, or insulting a person's physical appearance, or self- image by others or oneself that will cause feelings of shame. This is a type of bullying. This phenomenon could occur because of a person’s physical condition did not meet with one’s and surrounding’s expectations. This action have a negative impact to the victim if didnt prevented or handled properly. The act of body shaming was common in women, and this related to the self ideal of teenagers or early adults who experience many changes in their physical appearance. Purpose: This research aimed to explore the experiences of SMK Kesehatan students who experience body shaming. Methods:This research used a qualitative methods and phenomenological approach. There were 5 participants selected by purposive sampling technique. Data collected through in-depth interview and data analysis used the Collaizi’s method. Results:This study resulted 4 themes, namely : the incidence of body shaming in school, the causes of body shaming, the impact of body shaming, and the response of body shaming’s victim. Suggenstion: It was suggested that this research could be a basis to develop a prevention and control program for body shaming and bullying in general. Keywords : Body Shaming; Female Student; Experience; Phenomenology. Pendahuluan: Body shaming merupakan tindakan membandingkan, mengkritik, atau menghina fisik, penampilan, atau citra diri seseorang yang dilakukan oleh orang lain ataupun diri sendiri yang akan menimbulkan perasaan malu. Tindakan body shaming merupakan salah satu tindakan bullying. Fenomena body shaming dapat terjadi karena ketidaksesuaian kondisi fisik seseorang dengan harapan diri sendiri maupun harapan dari lingkungan sekitar. Tindakan ini dapat berdampak negatif pada korbannya, jika tidak dicegah atau diatasi dengan baik. Tindakan body shaming lebih banyak terjadi pada perempuan, hal ini dapat berkaitan dengan ideal diri remaja/dewasa awal yang sedang mengalami banyak perubahan pada fisiknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman siswi SMK Kesehatan yang mengalami body shaming. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskiptif. Terdapat 5 partisipan yang terpilih melalui teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan analisis data menggunakan metode Collaizi. Hasil: Penelitian ini menghasilkan 4 tema yaitu: kejadian body shaming di sekolah, penyebab body shaming, dampak body shaming, respon korban body shaming. Simpulan: Perasaan malu sebagai dampak ketika seseorang mengalami tindakan body shaming. Dilakukan oleh teman-teman dan keluarga sendiri yang mengakibatkan kurangnya percaya diri. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan program pencegahan dan penanggulangan body shaming dan bullying pada umumnya. Kata kunci : Body Shaming; Siswi; Pengalaman; Fenomenologi.
Copyrights © 2024