NMI THE JOURNAL OF Nursing Management Issues
Vol. 2 No. 1 (2024): December Edition 2024

Hubungan waiting time dengan kepuasan pasien

KHADAFI, AHMADMUAMAR (Unknown)
Triyoso, Triyoso (Unknown)
Keswara, Umi Romayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2025

Abstract

Background: Patient satisfiction is one of indicators to measure health service quality. A prolonged waiting time influences the satisfiction of a patient toward health service quality. According to the data from health agency of pesisir barat regency in 2016, the utilization of health center was low, it is 26.7%. The utilization was lower than the Lampung Province utilization, 32.6%. Purpose: The study was to identifi the correlation between waiting time and patient satisfaction. Method: The study was conducted through quantitative method with cross sectional approach. The population involved 134 patients registred at Bengkunat Belimbing Healty Center. The data collection was through questionnaires. The data analysis was through chi squer. Results: There were 81 respondents (60.4%) experinced good waiting time. 88 respondents (68.7%) felt satisfied with the health center service. There was a correlation between waiting time and patient satisfaction at Bengkunat Belimbing Health Center of Pesisir Barat in 2019 with p value = 0.048, in such a way that p value < α (0.048 < 0.05). Conclusion: There is a significant relationship between waiting time and patient satisfaction with the service. Suggestion: The service, which complies with the SOP, meets patient expectations and needs to be maintained and improved to achieve service and waiting times above 90%.   Keywords: Patient; Satisfaction; Waiting time.   Pendahuluan: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator untuk mengukur kualitas layanan kesehatan. Waktu tunggu pasien lama akan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan. Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2016, pemanfaatan fasilitas kesehatan di Puskesmas masih rendah, yaitu 26.7% masih rendah dibandingkan pemanfaatan fasilitas kesehatan puskesmas  di Provinsi Lampung yaitu 32.6%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan waiting time dengan kepuasan pasien. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara cross sectional, dengan populasi seluruh pasien yang berkunjung di Puskesmas Belimbing Kabupaten Pesisir Barat  yang berjumlah 421 responden. Tekhnik pengambilan sampel dengan accidental sampling dengan jumlah sampel 134 responden. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Pada penelitian menunjukkan sebagian besar responden merasa waiting time yang sudah sesuai (baik) yaitu sebanyak 81 (60.4%) responden. Sebagian besar responden puas dengan pelayanan puskesmas, yaitu sebanyak 88 (68.7%) responden. Terdapat hubungan waiting time dengan kepuasan pasien di Puskesmas Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019 p-value = 0.048, sehingga  p-value < α (0.048< 0.05). Simpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara waiting time dengan kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan. Saran: Pelayanan sesuai SOP sudah sesuai yang diharapkan pasien, dan perlu dipertahankan serta ditingkatkan pelayanan dan waiting time sehingga bisa mencapai lebih dari 90%.   Kata Kunci: Kepuasan; Pasien; Waiting Time.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

nmi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Jurnal penelitian dibidang kesehatan meliputi kegiatan manajemen pelayanan kesehatan dibidang: promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat usia baik secara individu, kelompok. Manajemen pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan lembaga pelayanan kesehatan. Terbit 2 ...