NMI THE JOURNAL OF Nursing Management Issues
Vol. 1 No. 2 (2024): Edition April 2024

Massage efleruangge terhadap sensasi proteksi pada pasien diabetes millitus tipe II

Wulan, Sarinah Sri (Unknown)
Pangesti, Dimas Ning (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2025

Abstract

Background: Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease that requires long-term treatment. The prevalence of diabetes mellitus increases annually, and if left untreated, it can lead to complications, including neuropathy. Neuropathy is damage to peripheral nerves that results in numbness and impaired sensory sensitivity in organs. This neuropathy can be minimized with pharmacological techniques, such as efleruangge massage, a hand-based therapy that manipulates muscles and other soft tissues to improve health. Purpose: To determine foot sensitivity before and after efleruangge massage. Method: A descriptive study was conducted with two respondents who received efleruangge massage for one week. Result: There were changes before and after efleruangge massage. Respondent I had 2 points of sensitivity on the left extremity; 3 points on the right extremity; and 5 points on the right extremity. Respondent II had 2 points on the left extremity; 3 points on the right extremity; and 3 points on the left extremity; and 4 points on the right extremity. Conclusion: There were changes in foot sensitivity before and after efleruangge massage. It is recommended that efleruangge massage be combined with a diabetes diet, regular exercise, and regular doctor consultations.   Keywords: Diabetes Millitus; Massage Efleruangge; Sensation Of Protection.                                                                                                    Pendahuluan: Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronik yang memerlukan waktu perawatan lama bahwa prevalensi diabetes militus setiap tahun nya semakin meningkat jika tidak di tangani akan menimbulkan komplikasi salah satunya neuropati, neuropati adalah kerusakan saraf-saraf perifer yang mengakibatkan baal/gangguan sensitifitas sensoris pada organ. Neuropati ini bisa di minimalisir dengan tekhnik farmokologi yaitu dengan memberikan massage efleruangge merupakan terapi dengan menggunakan tangan dimana otot dan jaringan lunak lain tubuh dimanupulasi untuk meningkatkan kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui sensitifitas kaki sebelum dan sesudah di lakukan massage efleruangge. Metode: yang digunakan deskriptif dengan dua responden yang di lakukan massage efleruangge selama 1 minggu. Hasil: Ada perubahan antara sebelum dan sesudah di lakukan massage efleruangge, responden I exstermitas kiri sensitifitas 2 titik exstermitas kanan sensitifitas 3 titik setelahnya exstermitas kiri sensitifitas 3 titik yang ter deteksi exstermitas kanan sensitifitas 5 titik yang ter deteksi. pada responden II exstermitas kiri 2 titik exstermitas kanan sensitifitas 3 titik setelahnya exstermitas kiri sensitifitas 3 titik exstermitas kanan sensitifitas 4 titik yang ter deteksi. Simpulan: ada perubahan sensitifitas pada kaki sebelum dan sesudah di lakukan massage efleruangge. Saran menerapkan massage efleruangge hendaknya di barengi dengan diit DM dan olahraga rutin serta konsultasi dokter secara rutin.   Kata kunci: Diabetes Millitus; Massage Efleruangge; Sensasi Proteksi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

nmi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Jurnal penelitian dibidang kesehatan meliputi kegiatan manajemen pelayanan kesehatan dibidang: promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat usia baik secara individu, kelompok. Manajemen pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan lembaga pelayanan kesehatan. Terbit 2 ...