Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan, analisis kelayakan dan strategi pengembangan usaha gula merah di Desa Tungke Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif untuk mengetahui tingkat pendapatan dan analisis kelayakan usaha gula merah dan analisis deskriptif untuk menjelaskan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk melihat lingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman usaha gula merah. Hasil penelitian menunjukan tingkat pendapatan sebesar Rp 1.818.990,03 dan analisis kelayakan R/C sebesar Rp 1,87 dan B/C sebesar Rp 0,87 bahwa usaha gula merah layak diusahakan tapi tidak untuk investasi. Beberapa alternatif strategi usaha gula merah S-O (Strengths-Opportunities): Mempertahankan jumlah produksi dan kualitas produk agar keinginan konsumen selalu terpenuhi serta bekerja sama dengan industri pangan yang memakai bahan baku gula merah. Strategi S-T (Strengths-Threats): Meningkatkan produksi dengan menambah inovasi produk kemudian melakukan promosi ke media sosial atau mengikuti bazar untuk memperluas pasar. Starategi W-O (Weaknesses- Opportunities): Menciptakan tampilan gula merah lebih menarik dan memanfaatkan perkebunan setempat untuk lebih mudah mendapatkan bahan baku. Strategi W-T (Weaknesses-Threats): Menigkatkan sarana dan prasarana dalam mengelola usaha gula merah untuk menghindari kurangnnya ketersediaan bahan baku sehingga permintaan terpenuhi dan memperluas pasar agar usaha lebih berkembang.
Copyrights © 2025