Bayi atau anak sering mengalami masalah tidur. Sekitar 20-30 persen bayi di seluruh dunia mengalami permasalahan terkait tidur. Sementara itu, di Indonesia, sebanyak 44% bayi mengalami kurang tidur. Pijat bayi adalah salah satu solusi mengatasi kurangnya kualitas tidur yang terjadi pada bayi. Penelitian menggunakan penelitian pre-eksperimental dengan rancangan one group pre test-post test. Pijat bayi dengan menggunakan aroma terapi adalah variabel bebas yang ditentukan pada penelitian ini, sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas tidur pada bayi yang berumur 1-6 bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 1-6 bulan dengan jumlah responden 15 orang. Jumlah sample 15 responden (total sampling). Penelitian ini dilakukan di Desa Ngembak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum dilakukan intervensi terdapat 8 bayi yang mengalami tidur buruk dan setelah dilakukan intervensi berupa pijat bayi dengan aroma terapi lavender tidak ada bayi yang mengalami tidur buruk dan kualitas tidur bayi meningkat menjadi 12 bayi. Berdasarkan uji Wilcoxon diperoleh hasil p-value 0,001 (<0,05) Ha atau pengaruh pijat bayi dengan aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur pada anak usia 1-6 bulan.
Copyrights © 2025