Sebagai destinasi internasional, Bali menghadapi tantangan dalam mempertahankan integritas budayanya di tengah laju pesat pariwisata modern. Penelitian ini mengkaji bagaimana filosofi tradisional Bali diterapkan dalam desain interior Maya Ubud Resort & Spa, dengan menekankan nilai-nilai Tri Hita Karana, Rwa Bhineda, Pancha Maha Bhuta, Tri Angga, dan Manik Ring Cucupu. Fokus utama terletak pada keberlanjutan ekologis melalui penggunaan material alami seperti batu alam dan alang-alang, serta prinsip pembagian ruang berdasarkan kontur tanah yang menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Desain interior resort ini menunjukkan upaya pelestarian budaya yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencerminkan makna filosofis mendalam dalam setiap elemen ruang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik identifikasi dan interpretasi untuk menganalisis integrasi nilai budaya lokal dalam desain interior serta relevansinya dalam konteks pariwisata berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi penerapan desain berbasis kearifan lokal di destinasi lain.
Copyrights © 2025