Pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang melindungi peserta didik dari tindakan bullying dan menjamin hak yang setara diwujudkan melalui Sekolah Ramah Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, proses pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan program Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 1 Krian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara terstruktur, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Negeri 1 Krian siap menuju lembaga terstandarisasi LPKRA (Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak). Terdapat tiga program yang di terapkan, yaitu program pembiasaan, program anti bullying, serta program pelatihan/bimbingan teknis. Sekolah menerapkan sistem konsekuensi dengan pendekatan komunikasi terbuka dan menjalin kerja sama dengan pihak eksternal dalam penanganan kasus berat. Evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan optimal sesuai dengan empat indikator keberhasilan kebijakan menurut Edward III. Implementasi Sekolah Ramah Anak yang sistematis, melibatkan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, dan dilaksanakan secara konsisten menjadi faktor penting dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang anti bullying.
Copyrights © 2025