Proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki potensi risiko terjadinya cedera pada peserta didik, risiko cedera cenderung meningkat seiring dengan tingginya intensitas aktivitas fisik. Melalui pemahaman yang baik dari guru PJOK mengenai upaya pencegahan dan penanganan cedera, maka aspek krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan fisik peserta didik dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman guru PJOK mengenai hakikat, pencegahan dan penanganan cedera olahraga di sekolah dasar se-Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa angket tertutup berbentuk pilihan ganda. Data diperoleh dari 29 guru PJOK yang menjadi responden dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru berada pada kategori sangat tinggi sebesar 7% (2 guru), tinggi sebesar 24% (7 guru), sedang/cukup sebesar 41% (12 guru), rendah sebesar 21% (6 guru), dan sangat rendah sebesar 7% (2 guru). Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 27,55, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman guru PJOK se-Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, terhadap cedera olahraga berada pada kategori sedang atau cukup
Copyrights © 2025