Studi ini mengkaji pengaruh penerapan model Learning Cycle 7E (LC7E) yang dikolaborasikan dengan SSI sebagai konteks dalam pembelajaran terhadap hasil belajar. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuasi-eksperimen dengan kelompok kontrol non-ekuivalen, dan sampel penelitian terdiri dari semua peserta didik kelas tujuh di SMPN 2 Pariaman. Sampel untuk penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu kelas VII.4 dan VII.7. Kelompok eksperimen menggunakan model LC7E yang dikombinasikan dengan konteks SSI selama implementasi. Namun, kelompok kontrol mengikuti pendekatan pengajaran tradisional. Soal pilihan ganda digunakan sebagai alat pra- dan pasca-tes untuk mengumpulkan data dari kedua kelompok. Hasilnya menyoroti perbedaan yang signifikan dalam skor rata-rata peserta didik yang diberi perlakuan dengan model LC7E dengan konteks SSI dan mereka yang diberi perlakuan dengan model konvensional. Uji-t menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,581373352, lebih besar daripada nilai t kritis sebesar 2,004879288, sehingga ditolak dan diterima. Implikasinya adalah model Learning Cycle 7E dengan konteks SSI memberikan dampak yang signifikan terhadap prestasi akademik siswa kelas 7 di SMPN 2 Pariaman.
Copyrights © 2025