Proses pembelajaran berkaitan dengan komunikasi dimana memiliki peranan penting dalam menyampaikan pesan. Keterbatasan yang dimiliki oleh anak autisme menyebebakan sulitnya proses penyampaian pesan melalui komunikasi, sehingga membutuhkan metode khusus dalam memberikan pembelajaran kepada mereka. Dibutuhkan komunikasi instruksional yang dirancang serta dipola dengan tujuan mengubah perilaku sasaran dalam hal ini anak autisme menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis metode, media, serta hambatan komunikasi instruksional instruktur musik dalam memberikan pembelajaran pada murid autisme di Sekolah Musik Mutiara Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang didukung dengan teori interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode komunikasi instruksional yang digunakan melalui metode instruksi terprogram, latihan, simulasi, dan praktek. Media komunikasi instruksional menggunakan media audiovisual, serta hambatan komunikasi instruksionalnya terdiri dari hambatan teknis seperti tidak adanya timbal balik dan hambatan psikologis seperti kondisi mood murid autisme dan juga kesabaran instruktur dalam menghadapi murid autisme.
Copyrights © 2025