<![CDATA[Supervisi kepala sekolah tidak hanya berfungsi sebagai alat pengawasan, pembinaan, dan evaluasi kinerja guru, tetapi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Dororejo dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan kajian pustaka. Masalah yang ditemukan adalah kepala sekolah sering kali belum memiliki visi kepemimpinan yang kuat, kurang optimal dalam melaksanakan supervisi, dan belum mampu memberdayakan guru secara maksimal. Hal ini berdampak pada lemahnya budaya mutu sekolah dan kurangnya inovasi pembelajaran yang mendukung peningkatan hasil belajar siswa. Namun, di SD Negeri 01 Dororejo, supervisi kepala sekolah telah menerapkan prinsip-prinsip humanistik melalui kegiatan seperti supervisi individual, kelompok, dan kolaboratif. Pelaksanaannya dilakukan secara terencana, tidak menghakimi, serta melibatkan guru secara aktif sejak tahap perencanaan hingga tindak lanjut. Supervisi ini menciptakan suasana yang lebih dialogis dan mendukung pengembangan profesional guru. Kendati menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan waktu, sarana, dan persepsi sebagian guru, kepala sekolah mampu mengatasi hambatan tersebut dengan pendekatan yang fleksibel dan partisipatif. Hasilnya, supervisi berbasis humanistik terbukti efektif dalam menciptakan iklim pembelajaran yang positif serta berkontribusi nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.]]>
Copyrights © 2025
