Penelitian ini mengevaluasi pengaruh variabel makroekonomi, yaitu tingkat pengangguran, inflasi, dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah dalam periode 2013 hingga 2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis regresi data panel, diperoleh temuan bahwa ketiga variabel tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik secara simultan maupun parsial. Secara khusus, pengangguran dan jumlah penduduk menunjukkan kecenderungan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara inflasi memiliki arah pengaruh positif. Namun, ketiganya tidak signifikan secara statistik. Hasil ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang belum dianalisis dalam studi ini. Oleh karena itu, pendekatan kebijakan yang lebih menyeluruh dan menyasar variabel-variabel kunci lainnya diperlukan untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah secara optimal.
Copyrights © 2025