ABSTRAK Di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi, layanan transportasi online menjadi kebutuhan esensial di Kota Batam, mendukung mobilitas dan menciptakan lapangan kerja. Namun, stres kerja dan ketidakpastian kesejahteraan menjadi tantangan serius yang mengancam kesehatan dan kinerja pengemudi ojek online. Penelitian ini menganalisis pengaruh stres kerja dan pemberian reward terhadap komitmen organisasi dan kinerja pengemudi, serta mengevaluasi peran mediasi komitmen organisasi. Tujuan penelitian adalah memberikan wawasan bagi perusahaan transportasi online dalam meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas kerja pengemudi. Populasi penelitian ini adalah pengemudi ojek online di Kota Batam dengan jumlah tidak diketahui, sehingga digunakan metode rasio 1:10 untuk menentukan jumlah sampel berdasarkan 26 butir pertanyaan, menghasilkan total 260 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner cetak yang diisi secara langsung dan kemudian diinput ke Google Form. Analisis data menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil menunjukkan bahwa stres kerja berdampak negatif signifikan terhadap kinerja, sementara reward berpengaruh positif terhadap kinerja dan komitmen organisasi. Namun, komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja maupun sebagai mediator hubungan antara stres kerja, reward, dan kinerja.
Copyrights © 2025