Penelitian berikut memiliki tujuan untuk melakukan analisa peran tanggung jawab sosial pada Perusahaan Pertambangan Batubara dengan pendekatan pada konsep The Triple Bottom Line (TBL) yang meliputi tiga aspek yaitu keuntungan (profit) tanggung jawab sosial kepada Masyarakat (people) dan keberlanjutan lingkungan (planet). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Perusahaan Tambang Batubara yang beroperasi di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia yaitu di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah mengintegrasikan konsep TBL dalam pelaksanaan program CSR dengan menerapkan empat program tanggung jawab sosial yaitu pembangunan dan pemberdayaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, bantuan layanan kesehatan, dan peningkatan fasilitas pendidikan. Namun, tantangan masih muncul terkait transparansi pelaporan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan program. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan CSR berbasis TBL memberikan kontribusi positif terhadap reputasi perusahaan dan pembangunan berkelanjutan, meskipun diperlukan perbaikan dalam mekanisme evaluasi dan pelibatan stakeholder secara menyeluruh.Kata Kunci: Pertambangan Batubara, Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line, Stakeholder.
Copyrights © 2025