Komunitas Pemuda Gereja Kalideres adalah komunitas beranggotakan anak muda Katolik di wilayah Kalideres. Setelah masa pandemi COVID-19, Komunitas Pemuda Gereja Kalideres menghadapi berbagai masalah karena adanya penyesuaian akan berbagai perubahan yang terjadi. Masalah tersebut berkaitan dengan kinerja anggota Team yang kurang optimal, seperti rendahnya inisiatf, tanggung jawab, dan partisipasi dari anggota. Need analysis dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) kepada pengurus dan survei kepada Team. Pengambilan data menunjukkan bahwa permasalahan utama berada pada kurang berjalannya komunikasi efektif antara pengurus dan Team. Intervensi dilakukan untuk menyediakan pelatihan komunikasi efektif bagi para pengurus Komunitas Pemuda Gereja Kalideres, dengan judul“Harmoni dalam Pelayanan: Mengasah Komunikasi Efektif dalam Gereja”. Pelatihan dirancang dengan melibatkan tiga ranah perkembangan pembelajaran yang mencakup ranah sikap (afektif), keterampilan (perilaku), dan pengetahuan (kognitif). Dengan demikian metode pelatihan yang digunakan beragam dari ceramah interaktif, diskusi terbuka, refleksi, sampai pembuatan action plan. Evaluasi dilakukan pada setiap sesi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memeriksa pemahaman peserta terhadap pembelajaran yang diberikan. Berdasarkan hasil evaluasi pretest dan postest, pelatihan ini telah mencapai tujuan yang diharapkan dari setiap sesinya, yaitu peserta memahami dan menerapkan enam kunci komunikasi dalam berinteraksi dengan anggota Team pada setiap tahapan persiapan dan pelaksanaan program kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025