Fluktuasi harga Tandan Buah Segar (TBS) menjadi permasalahan utama petani kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembentukan harga pasar TBS di Deli Serdang, dan (2) mengetahui integrasi harga pasar TBS di Tingkat Kabupaten Deliserdang dengan harga pasar TBS di tingkat Nasional. Metode analisis menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dengan data series 1994 – 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembentukan TBS di Kabupaten Deliserdang sekitar 80.45% disumbangkan oleh harga TBS di Kabupaten Deliserdang itu sendiri, sekitar 5.32% disumbangkan oleh Harga TBS di Tingkat Nasional, 13.07% disumbangkan oleh harga CPO Nasional dan 1.16% disumbangkan oleh produksi Kelapa Sawit. Dalam jangka pendek tidak terjadi integrasi antara pasar TBS di Kabupaten Deli Serdang. Hal ini disebabkan karena market power yang rendah, dan transmisi harga vertical dari Tingkat Provinsi ke Tingkat Kabupaten masih rendah. Sementara, dalam jangka Panjang, terdapat integrasi pasar antara harga pasar TBS Tingkat Kabupaten dengan harga pasar TBS di Tingkat Nasional, CPO serta harga CPO di pasar Nasional. Integrasi pasar TBS di Tingkat Kabupaten dengan Nasional dan pasar CPO Nasional menyebabkan ketergantungan pasar TBS Deli Serdang terhadap gejolak pasar CPO Nasional dan dunia, sehingga pengembangan hilirisasi Kelapa Sawit menjadi suatu Solusi untuk mengurangi ketergantungan ekspor CPO.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025