Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial dalam aktivitas dakwah Islam, dengan fokus pada studi kasus di SMA 7 Banda Aceh. Dengan memanfaatkan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi efektivitas media sosial sebagai alat dakwah, preferensi konten dakwah oleh audiens, manfaat, tantangan, dan platform yang paling sering digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memungkinkan penyebaran pesan Islam secara luas tanpa batasan geografis dan waktu. Konten dakwah berupa ceramah, kajian Al-Qur'an, dan sejarah Islam menjadi yang paling diminati. Manfaat utama meliputi pengaruh positif pada audiens dan efisiensi penyebaran informasi, sementara tantangan terbesar adalah keterbatasan sumber daya dan kebutuhan menjaga keaslian informasi. Platform seperti WhatsApp, YouTube, dan TikTok menjadi pilihan utama dalam mengakses konten dakwah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah memerlukan pendekatan yang kreatif, etis, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam untuk mengoptimalkan dampak positifnya. Kata Kunci:  Media Sosial, SMA 7 Banda Aceh, Berdakwah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025