Penyakit Gagal Ginjal Kronik ( CKD ) adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan ginjal secara progresif yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate) kurang dari 60 mL/menit/1,73 m² yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan, salah satu penyebab dari penyakit gagal ginjal kronik ini kurangnya memperhatikan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan hubungan penyakit gagal ginjal kronik di usia kalangan produktif akibat gaya hidup di RS Royal Prima Medan Tahun 2024 . Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita gagal ginjal kronik dengan usia produktif (usia 15-59) didapati 240 pasien. Sampel pada penelitian ini diambil dengan cara total sampling. Data penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi serta dilakukan uji chi-square untuk mengetahui hubungan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penderita penyakit gagal ginjal kronik di RS Royal Prima Medan didominasi oleh usia 51-59 thn (46.7%), berjenis kelamin laki laki sebanyak (58,3%), riwayat penyakit terbanyak hipertensi (49,2%), gaya hidup yang menjadi kebiasaan pasien terbanyak riwayat jarang minum air putih (63.7%), riwayat konsumsi minuman kemasan (61.7%), riwayat merokok (53,8%), ,riwayat konsumsi obat anti nyeri (45%). Pada hasil uji chi-square diperoleh p-value <0,05 yang berarti terdapat hubungan bermakna antara riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan batu saluran kemih dengan penyakit gagal ginjal kronik. Diperoleh p-value <0,05 pada hasil uji chi-square gaya hidup riwayat konsumsi minuman kemasan, riwayat konsumsi obat anti nyeri, riwayat jarang minum air putih yang berarti terdapat hubungannya dengan penyakit gagal ginjal kronik, dan p-value >0,05 untuk gaya hidup merokok yang berarti tidak terdapat hubungannya secara statistik tetapi meningkatkan resiko terjadinya penyakit gagal ginjal kronik.
Copyrights © 2025