Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja serta kinerja pegawai di SMA Negeri Kota Pangkalpinang. Penelitian menggunakan pendekatan asosiatif kuantitatif dengan populasi berjumlah 262 pegawai, meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kasubbag, staf TU (PNS dan honorer), serta tenaga pendidik. Sampel diambil menggunakan Convenience Sampling, menghasilkan 100 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert 1–5, yang telah diuji validitas (nilai validitas 0,636–0,900) dan reliabilitas (Cronbach’s Alpha 0,874–0,924). Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan path analysis menggunakan Partial Least Squares (PLS). Hasil menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (p = 0,010) dan kinerja pegawai (p = 0,004), sedangkan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (p = 0,000) dan kinerja pegawai (p = 0,001). Sebaliknya, gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (p = 0,384) maupun kinerja pegawai (p = 0,812). Selain itu, kepuasan kerja memediasi pengaruh pelatihan (p = 0,048) dan lingkungan kerja (p = 0,002) terhadap kinerja pegawai, namun tidak memediasi pengaruh gaya kepemimpinan (p = 0,391). Koefisien determinasi (R²) untuk kinerja pegawai mencapai 75,1%, sedangkan untuk kepuasan kerja sebesar 51,1%, menunjukkan kontribusi signifikan variabel independen dalam menjelaskan variasi kinerja dan kepuasan kerja.
Copyrights © 2025