<![CDATA[Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) adalah aplikasi berbasis teknologi informatika dan komunikasi yang digunakan dalam bidang kearsipan dinamis oleh instansi pemerintah pusat dan daerah, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan SRIKANDI di KPK, mengidentifikasi faktor penghambat, dan merumuskan strategi optimisasi implementasi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis enam dimensi implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn (1975). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat dari enam dimensi implementasi SRIKANDI di KPK sudah baik, namun terdapat kendala pada dimensi aktivitas komunikasi dan penegakan hukum antar organisasi serta dukungan lingkungan sosial dan politik. Kendala yang ada meliputi kurangnya dukungan pimpinan, isu keamanan, ketidakjelasan kebijakan internal, dan belum optimalnya fitur SRIKANDI. Strategi yang disarankan termasuk peningkatan kapasitas SDM, penetapan kebijakan internal, dan penguatan komunikasi serta koordinasi dalam pengembangan SRIKANDI.]]>
Copyrights © 2025
