<![CDATA[Klaim pending dalam sistem BPJS Kesehatan masih menjadi persoalan signifikan di berbagai rumah sakit, termasuk RSUD Pongtiku, dengan tren peningkatan mencapai 28% pada tahun 2023 khususnya di ruang Rawat Inap Penyakit Dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen penanganan klaim pending menggunakan pendekatan fungsi manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen klaim BPJS yang dikembalikan sepanjang tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama klaim pending adalah berkas tidak lengkap (45,8%), kesalahan pengkodean (29,5%), kurangnya pemeriksaan penunjang (21%), eviden terapi yang tidak sesuai (6,8%), dan perbedaan pemahaman antara verifikator rumah sakit dan BPJS (3,5%). Analisis POAC menunjukkan bahwa strategi manajemen belum berjalan optimal akibat keterbatasan sumber daya manusia, sarana-prasarana yang tidak memadai, serta belum adanya SOP khusus dan pelatihan berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya perbaikan sistem pengelolaan klaim melalui penerapan Rekam Medis Elektronik, pembentukan SOP yang terstruktur, pelatihan kompetensi, serta sistem monitoring dan evaluasi yang rutin. Temuan ini diharapkan dapat menjadi model strategis bagi rumah sakit lain dalam mengurangi klaim pending dan meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.]]>
Copyrights © 2025
