ABSTRAK Peningkatan penghasilan masyarakat merupakan tantangan penting dalam pengembangan ekonomi lokal, terutama di daerah dengan potensi pertanian yang melimpah. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan metode Asset-Based Community Development (ABCD) dalam pengolahan jagung sebagai upaya untuk meningkatkan penghasilan masyarakat melalui inovasi produk nugget jagung. ABCD menekankan pemanfaatan kekuatan dan sumber daya yang sudah ada dalam komunitas untuk mendorong pengembangan yang berkelanjutan. Penelitian ini dimulai dengan identifikasi aset komunitas, termasuk keterampilan manusia, fasilitas fisik, jaringan sosial, dan sumber daya finansial. Aset-aset ini dianalisis untuk merancang dan mengimplementasikan proses pengolahan jagung menjadi nugget. Fokus utama meliputi pengembangan resep nugget yang sesuai dengan selera pasar, pelatihan keterampilan pengolahan makanan dan manajemen usaha, serta strategi pemasaran dan distribusi yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan aset lokal, seperti keterampilan pengolahan makanan dan fasilitas pengolahan yang ada, serta dengan dukungan dari jaringan sosial dan modal komunitas, usaha nugget jagung dapat dikembangkan secara efektif. Implementasi strategi ini tidak hanya meningkatkan penghasilan masyarakat tetapi juga memberdayakan komunitas melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan. Kesimpulannya, pendekatan ABCD terbukti menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber daya lokal dalam pengolahan jagung menjadi nugget. Rencana keberlanjutan dan strategi ekspansi yang diterapkan juga menunjukkan potensi untuk pengembangan usaha yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan komunitas secara keseluruhan. Kata kunci : Pengolahan Jagung, Pemanfaatan Aset Lokal. Peningkatan Penghasilan Masyarakat, Asset-Based Community Development (ABCD)
Copyrights © 2024